Pertanyaan Seputar Kurban dan Jawabannya

- 29 Mei 2022, 00:05 WIB
 Ilustrasi Jelang Idul Adha: kenali gejala ternak sudah infeksi virus PMK, penularan, cara pengobatan, dan pengendalian.
Ilustrasi Jelang Idul Adha: kenali gejala ternak sudah infeksi virus PMK, penularan, cara pengobatan, dan pengendalian. /PIXABAY/@milesz

Waktu  penyembelihan  Kurban  tersebut  berlanjut  hingga  hari-hari  Tasyriq  (11, 12 dan 13 Dzulhijjah). Berdasarkan hadits Rasulullah SAW,

Seluruh hari-hari Tasyriq itu adalah hari-hari penyembelihan hewan Kurban”. (HR.Ahmad dan ad-Daraquthni).

Baca Juga: Bahas LGBT, Ustad Adi Hidayat: Jauhi Sikap Merendahkan

  1. Apakah pada malam harinya juga boleh dilakukan penyembelihan hewan Kurban?

J: Waktu  yang  afdhal untuk menyembelih  Kurban adalah  siang hari. Boleh dilakukan  malam hari, akan tetapi hukumnya makruh. Karena dalam sebuah hadits disebutkan,

Rasulullah SAW melarang menyembelih hewan pada malam hari”. (HR.ath-Thabrani).

  1. Hewan-hewan jenis apa sajakah yang boleh dijadikan sebagai hewan Kurban?

J:  Para ulama telah sepakat bahwa hewan yang  boleh disembelih  sebagai  Kurban hanyalah hewan jenis  Na'amlAn'am  (binatang  ternak)  seperti  Unta,  Lembu, Kerbau  dan Kambing dengan berbagai jenisnya. Berdasarkan firman Allah SWT,

Dan bagi  tiap-tiap  umat telah Kami syariatkan penyembelihan  (kurban),  supaya  mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka”. (Qs. al-hajj [22]:  34).

Juga  karena tidak ada riwayat dari Rasulullah SAW dan para shahabat yang menyebutkan bahwa mereka menyembelih hewan-hewan jenis lain sebagai Kurban.

  1. Apakah hewan yang paling afdhal disembelih sebagai Kurban?

J:  Unta, kemudian  Lembu,  kemudian  Domba,  kemudian  Kambing.  Dilihat  dari hewan yang paling  banyak  dagingnya  dan  karena tujuannya  agar fakir miskin yang  memperoleh  daging Kurban lebih banyak. Juga berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang menyebutkan,

Siapa yang mandi pada hari Jum'at seperti mandi junub, kemudian  ia pergi ke masjid, maka seakan-akan  ia berkurban seekor unta. Siapa yang pergi pada  waktu kedua, maka seakan• akan ia berkurban seekor lembu. Dan siapa yang pergi pada waktu ketiga, maka seakan-akan ia berkurban seekor kambing yang telah bertanduk”. (HR.al-Bukhari dan Muslim).

Halaman:

Editor: Doris Susama

Sumber: Buku 33 Tanya Jawab Seputar Kurban, H. Abdul Somad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x