“Rasulullah SAW berkurban dua ekor Kibasy berwarna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat Rasulullah SAW meletakkan kakinya keatas sisi tanduk (kanan) hewan kurban itu sambil menyebut nama Allah dan bertakbir. Rasulullah SAW menyembelih kedua hewan kurban itu dengan tanganya sendiri”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).
- Adakah bacaan khusus ketika akan menyembelih hewan Kurban?
J: Mengucapkan, “Dengan nama Allah dan Allah Yang Maha Besar. Ya Allah, dari-Mu dan untuk-Mu”.
Berdasarkan hadits Rasulullah SAW,
“Sesungguhnya Rasulullah SAW menyembelih dua ekor Kibas pada hari idul Adha. Ketika beliau menghadapkan dua ekor Kibas itu, beliau mengucapkan, Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Dia yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tunduk dan patuh dan tidaklah aku tergolong dari orang-orang musyrik. Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dengan itulah aku diperintahkan dan aku adalah orang muslim pertama. Dengan nama Allah dan Allah Yang Maha Besar. Ya Allah, dari-Mu dan untuk-Mu, dari Muhammad dan umatnya". (HR. al-Hakim).
Baca Juga: Warna-Warna Ini Menjadi Warna Kesukaan Nabi Muhammad SAW
- Apakah orang yang berkurban mesti menyembelih hewan kurbannya sendiri?
J: Disunnatkan agar yang menyembelih hewan Kurban tersebut adalah orang yang berkurban, berdasarkan Sunnah Rasulullah SAW, karena beliau menyembelih sendiri hewan kurbannya. Namun boleh juga mewakilkannya kepada orang lain, karena dari penyembelihan seratus ekor hewan kurban, sebagiannya diwakilkan Rasulullah SAW kepada Ali RA. Bagi perempuan dianjurkan agar mewakilkan penyembelihan hewan kurban kepada orang lain.
- Bagi seseorang yang menyembelihkan hewan Kurban orang lain, apakah ia mesti menyebutkan nama orang yang berkurban?
J: la tidak mesti menyebutkan nama orang yang berkurban, karena niat orang yang berkurban itu sudah mencukupi. Jika ia tetap menyebutkan nama orang yang berkurban, maka itu boleh dilakukan, karena Rasulullah SAW mengucapkan,
“Ya Allah, terimalah dari Muhammad, keluarga Muhammad dan umat Muhammad”. Kemudian Rasulullah SAW menyembelih hewan Kurbannya”. (HR. Muslim).
Menurut Imam al-Hasan, bacaan bagi orang yang menyembelihkan hewan kurban orang lain adalah,
“Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar. lni dari-Mu dan untuk-Mu. Terimalah dari si fulan (dengan menyebutkan nama orang yang berkurban”.