Pertanyaan Seputar Kurban dan Jawabannya

- 29 Mei 2022, 00:05 WIB
 Ilustrasi Jelang Idul Adha: kenali gejala ternak sudah infeksi virus PMK, penularan, cara pengobatan, dan pengendalian.
Ilustrasi Jelang Idul Adha: kenali gejala ternak sudah infeksi virus PMK, penularan, cara pengobatan, dan pengendalian. /PIXABAY/@milesz

Rasulullah SAW berkurban dua ekor Kibasy berwarna putih bersih dan bertanduk bagus. Aku melihat  Rasulullah  SAW  meletakkan  kakinya keatas  sisi  tanduk  (kanan) hewan kurban itu sambil  menyebut nama Allah  dan  bertakbir.  Rasulullah  SAW  menyembelih   kedua  hewan kurban itu dengan tanganya sendiri”. (HR. al-Bukhari dan Muslim).

  1. Adakah bacaan khusus ketika akan menyembelih hewan Kurban?

J: Mengucapkan, “Dengan nama Allah dan Allah Yang Maha Besar. Ya Allah, dari-Mu dan untuk-Mu”.

Berdasarkan hadits Rasulullah SAW,

Sesungguhnya Rasulullah  SAW  menyembelih  dua  ekor  Kibas pada  hari idul Adha.  Ketika beliau   menghadapkan dua ekor Kibas itu, beliau   mengucapkan, Sesungguhnya aku menghadapkan wajahku kepada Dia yang telah menciptakan langit dan bumi dengan tunduk dan patuh dan tidaklah aku tergolong dari orang-orang musyrik. Katakanlah, sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanya untuk Allah Tuhan semesta alam.  Tiada sekutu bagi-Nya, dengan itulah aku diperintahkan dan aku adalah orang muslim pertama.  Dengan nama Allah dan Allah Yang Maha Besar. Ya Allah, dari-Mu dan untuk-Mu, dari Muhammad dan umatnya". (HR. al-Hakim).

Baca Juga: Warna-Warna Ini Menjadi Warna Kesukaan Nabi Muhammad SAW

  1. Apakah orang yang berkurban mesti menyembelih hewan kurbannya sendiri?

J: Disunnatkan agar yang menyembelih  hewan Kurban tersebut adalah orang yang berkurban, berdasarkan Sunnah Rasulullah SAW, karena beliau menyembelih sendiri hewan kurbannya. Namun boleh juga mewakilkannya kepada orang lain, karena dari penyembelihan seratus ekor hewan kurban, sebagiannya diwakilkan Rasulullah SAW kepada  Ali  RA. Bagi perempuan dianjurkan agar mewakilkan penyembelihan hewan kurban kepada orang lain.

  1. Bagi seseorang yang  menyembelihkan   hewan  Kurban  orang  lain,  apakah  ia  mesti menyebutkan nama orang yang berkurban?

J:  la tidak mesti menyebutkan nama orang yang berkurban, karena niat orang yang berkurban itu sudah mencukupi.  Jika ia tetap menyebutkan nama orang yang berkurban, maka itu boleh dilakukan, karena Rasulullah SAW mengucapkan,

Ya Allah, terimalah dari Muhammad, keluarga Muhammad  dan umat Muhammad”. Kemudian Rasulullah SAW menyembelih  hewan Kurbannya”. (HR. Muslim).

Menurut  Imam  al-Hasan,  bacaan  bagi  orang  yang  menyembelihkan   hewan  kurban orang lain adalah,

Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar.  lni dari-Mu dan untuk-Mu. Terimalah dari si fulan (dengan menyebutkan nama orang yang berkurban”.

Halaman:

Editor: Doris Susama

Sumber: Buku 33 Tanya Jawab Seputar Kurban, H. Abdul Somad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x