Memiliki Senjata Api, Penyergapan Kawanan Begal di Kepahiang Diwarnai Baku Tembak

- 2 Maret 2023, 09:38 WIB
Tersangka saat menjalani perawatan di RSUD Kepahiang
Tersangka saat menjalani perawatan di RSUD Kepahiang /Ikobengkulu.com/Irwansyah/

IKOBENGKULU.COM - Penyergapan dan penangkapan kawanan begal yang terbilang sadis, oleh Tim Opsnal Elang Jupi Satreskrim Polres Kepahiang, sempat mendapatkan perlawanan sengit dari para terduga pelaku.

Bahkan, sebelum sebagian dari kawanan ini dapat dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas, sempat terjadi aksi baku tembak antara petugas dengan kawanan beg.

Sebab, kawanan begal ini juga memiliki senjata api (Senpi).

Baca Juga: 5 Begal Sadis di Kepahiang Berhasil Diringkus Polisi, Satu Diantaranya Terpaksa Ditembak Mati

"Memang sempat terjadi baku tembak, karena kawanan juga memiliki senjata api," kata Kapolres Kepahiang, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si, melalui Kasat Reskrim Iptu. Doni Juniansyah, SM.

Dikatakan Kasat, senjata api yang digunakan kawanan ini, diduga masih ditangan 2 kawanan tersangka yang berhasil kabur saat penyergapan yang terjadi di kawasan Desa Lawang Agung, Kamis 2 Februari 2023 dini hari.

Hanya saja, lanjut Kasat, identitas kedua terduga pelaku yang berhasil kabur sudah mereka kantongi.

Baca Juga: Ratusan Kendaraan Dinas Pemkab Kepahiang Nunggak Pajak, Nilainya Hampir Mencapai Rp1 M

Kedua terduga pelaku yang berhasil kabur tersebut merupakan warga Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, berinisial MI dan FK.

"Kami masih terus melakukan pengembangan dan melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku, yang berhasil kabur. Dan kuat dugaan kami senjata api yang sempat ditembakan ke arah anggota masih ada pada kedua terduga pelaku tersebut," jelasnya

Tambah Kasat, kawanan begal sadis ini, merupakan terduga pelaku yang baru saja beraksi di kawasan Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang.

Baca Juga: Masih di Lapas, Mantan Kades di Rejang Lebong Krmbali Jadi Tersangka Korupsi

Diberitakan sebelumnya, polisi terpaksa harus melakukan tindakan tegas dan menembak mati satu dari 6 kawanan pelaku begal sadis yang terjadi Rabu 1 Maret 2023 di Kabawetan Kepahiang.

Tindakan tegas ini, terpaksa harus dilakukan, karena saat penyergapan, kawanan ini mencoba melawan dan menyerang petugas dengan senjata tajam dan kabur dari sergapan petugas.

Bahkan saat dilakukan pengejaran, kawanan ini sempat mengeluarkan tembakan ke arah anggota. Walau sudah diberikan tembakan peringatan, kawanan ini terus berusaha kabur sehingga harus diberikan tindakan tegas.

Baca Juga: Mafindo Bengkulu Gelar Program Tular Nalar Sekolah Kebangsaan dan Akademi Digital Lansia

Dalam penyergapan tersebut, sempat terjadi baku tembak, bahkan para pelaku sempat menyerang petugas dengan senjata tajam jenis pedang, saat petugas melakukan pengejaran ke dalam hutan sehingga terpaksa diambil tindakan tegas. 

Bahkan 1 tersangka harus meregang nyawa setelah diterjang timah panas Polisi.

"Kami terpaksa mengambil tindakan, karena salah seorang petugas nyaris ditebas pelaku menggunakan pedang," demikian Doni Juniansyah.***

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x