Dugaan Pencemaran Limbah BBM di Sumur Warga Pasar Kepahiang, Bengkulu, Ini Respon dan Harapan Masyarakat

IKOBENGKULU.COM - Pemerintah Kelurahan Pasar Kepahiang, melalui Ketua RT 06/02, Hermansyah, mengungkapkan temuan awal mengenai dugaan pencemaran pada 20 sumur warga akibat limbah Bahan Bakar Minyak (BBM) dari SPBU 24.391.12. Warga setempat mengharapkan solusi konkret dari pihak SPBU dan Pemerintah Daerah.

“Dari pendataan awal, kami temukan 20 sumur di 2 RT – RT 05 dan RT 06 RW 02, yang diduga tercemar BBM dari SPBU setempat,” kata Hermansyah, dikutip dari bengkulunetwork.com.

Jenis pencemaran bervariasi. Sebagian sumur menunjukkan air yang berbau BBM, ada yang rasanya mirip BBM, dan bahkan ada yang berwarna serupa dengan BBM jenis Pertalite.

"Kejadian ini bukan hal baru. Sejak 2011, sejumlah warga sudah mengeluhkan perubahan pada air sumurnya," lanjut Hermansyah.

Baca Juga: Air Sumur Warga Kelurahan Pasar Kepahiang, Bengkulu Terbakar: Dugaan Pencemaran dari SPBU Menjadi Sorotan

Lebih parah lagi, ada laporan dari warga yang mengalami sakit perut setelah mengkonsumsi air tersebut.

“Salah satu warga melaporkan anaknya mengalami sakit perut setelah meminum air dari sumur tercemar,” jelas Hermansyah.

Menanggapi hal ini, Hermansyah berharap pihak SPBU bertanggung jawab dengan membuatkan sumur bor bagi warga yang terdampak.

Selain itu, dia juga meminta Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk meninjau ulang perizinan SPBU tersebut.