Network
IKOBENGKULU.COM/PRMN - Jumat (10/6/2022), Kepala Dinas Kominfo Kota Bengkulu Eko Agusrianto telah menggelar konferensi pers terkait persoalan pemberitaan tentang dua orang oknum PTT dari Dinkes yang terkena Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Diketahui oknum tersebut berinisial L dan R yang telah di tangkap sebelumnya oleh tim saber pungli Polda Bengkulu. Untuk itu, atas nama Pemkot Bengkulu Eko memberikan apresiasi terhadap tim saber pungli.
Dalam konferensi pers yang telah berlangsung, Didampingi Asisten II, Plt Asisten I, Inspektur dan Plt Kepala Dinas Kesehatan, Eko menuturkan di hadapan awak media, bahwa kedua oktum PPT yang diduga telah melakukan penyimpanan itu dinonaktifkan sementara.
"Dalam hal ini, pemkot telah mengambil tindakan tegas untuk menonaktifkan kedua orang tersebut. Pemkot juga sangat menghormati proses hukum yang sedang dilakukan saat ini. Jadi, kita tunggu proses penyidikan selesai, sebab bagaimanapun juga kita tetap menganut asas praduga tak bersalah", tutur Eko dalam konferensi pers.
Baca Juga: Indeks Daya Saing Digital, Kota Bengkulu Peringkat 14 di Indonesia, Literasi Digital Semakin Membaik
Kemudian Eko menyampaikan kepada seluruh pegawai untuk berkerja dengan baik. Jangan sampai melakukan perbuatan yang menyimpang.
Lanjut Eko, dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik, pemkot telah berkomitmen untuk mengawal birokrasi, sekaligus sebagai perwujudan dari visi pemerintahan Kota Bengkulu yang religius dan bahagia.
Oleh karena itu, mulai dari walikota, wakil walikota, sekda terus mengawasi dan mensosialisasikan terkait dengan pelaksanaan tugas.
"Kita memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat, media, untuk menyampaikan kalau terdapat penyimpanan di dalam pemerintahan. Silahkan laporkan, kita ada sekretariat saber pungli di inspektorat".
