Isu Penculikan Anak di SDN 77 Padang Serai, Ini Faktanya !

- 13 Agustus 2023, 12:23 WIB
 Kapolsek Rahmat bersama personelnya mengunjungi SDN 77 Padang Serai
Kapolsek Rahmat bersama personelnya mengunjungi SDN 77 Padang Serai /

IKOBENGKULU.COM - Dalam merespons dugaan percobaan penculikan anak di SDN 77 Padang Serai, Kota Bengkulu, Kapolsek Kampung Melayu Polres Kota Bengkulu Polda Bengkulu, AKP Rahmat, S.H., M.H, mengutarakankan, "Kami segera menurunkan personel Unit Binmas dan Unit Intelkam untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kabar ini."

Pada Jumat (11/08/2023), Kapolsek Rahmat bersama personelnya mengunjungi SDN 77 Padang Serai untuk berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, Sdr. Alimin, S.Sos, dan memberikan penjelasan tentang kejadian yang berkaitan dengan percobaan penculikan anak.

Panit Binmas, Ipda Ifan Situmorang, menjelaskan, "Informasi dari Kepala Sekolah menyatakan bahwa peristiwa tersebut tidak terjadi di SDN 77 Padang Serai. Awalnya, salah seorang wali murid yang salah dalam mengirimkan pesan ke Grup WhatsApp, mengklaim kejadian tersebut berlangsung di SDN 77."

Sekolah telah mengambil langkah-langkah yang perlu untuk mengatasi kebingungan ini. Wali murid yang menyebarkan informasi salah tersebut dipanggil dan diminta untuk membuat video permintaan maaf sebagai klarifikasi atas berita yang tersebar.

Baca Juga: Bendera Merah Putih Berkibar: Gubernur Rohidin Memimpin Pawai Kemerdekaan di Bengkulu

Selain itu, pihak sekolah juga melaporkan insiden ini kepada Pemerintah Kota Bengkulu, khususnya Dinas Pendidikan (Diknas), sebagai langkah untuk menangani permasalahan yang timbul akibat dari berita ini.

Kepala Sekolah, Alimin, mengatakan, "Selain mengirim video ke grup WA sekolah, kami juga telah melapor kejadian ini ke Pemerintah Kota Bengkulu, khususnya Diknas. Kami juga akan mengadakan pertemuan dengan para wali murid untuk memberikan edukasi dan menyelesaikan permasalahan terkait insiden ini."

Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya mendapatkan informasi yang akurat sebelum menyebarkannya, terutama melalui platform media sosial.

"Kita perlu berhati-hati dalam menyebarkan informasi yang dapat mempengaruhi citra dan keamanan suatu lokasi atau institusi. Dalam kondisi seperti ini, langkah berkomunikasi yang baik dan melakukan verifikasi informasi sebelum menyebarluaskan sangat penting", katanya. ***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x