Network
Seorang kepala daerah harus berjuang sekuat tenaga untuk memajukan daerah dan masyarakat, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, menurut putra asli Bengkulu tersebut, seorang kepala daerah dituntut memiliki kecerdasan intelektual dan integritas yang tinggi, agar tidak telibat suap-menyuap atau sogok-menyogok saat mengemban amanah. Kepentingan rakyat harus dinomor satukan.
"Mungkin kalo untuk jadi kepala daerah itu mudah, tidak sulit, tapi justru setelah jadi itu pekerjaan yang teramat berat dan sangat kompleks. Beda kalo hanya sekedar menjabat dan duduk manis menjadi kepala daerah," tegas M. Saleh.
Oleh sebab itu, M. Saleh mengaku masih mempertimbangkan matang-matang terkait dorongan masyarakat agar dirinya maju Pilgub Bengkulu.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Digugat Cerai Anne Ratna Mustika, Ini Alasannya
Apalagi dirinya saat ini masih mengemban amanah sebagai anggota DPR RI. Belum lagi petahana saat ini adalah sahabatnya dan sama-sama kader Partai Golkar.
"Masih banyak hal yang menjadi pertimbangan, baik secara teknis maupun non teknis, sehingga saya belum memutuskan apakah ikut kontestasi pilkada atau tetap DPR RI. Toh di DPR RI juga bisa dijadikan ladang pengabdian. Yang terpenting bagi saya di manapun berada harus bermanfaat buat masyarakat. Dan kewajiban sebagai warga negara untuk memajukan bangsa ini," pungkas M. Saleh.***
