Ratusan Massa Angkatan Muda Muhammadiyah Bengkulu Geruduk DPRD Provinsi, Ini Tujuh Poin Tuntutannya

- 20 September 2022, 19:54 WIB
Angkatan muda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu melakukan aksi di depan DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (20/9/22)./Indra/
Angkatan muda Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu melakukan aksi di depan DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (20/9/22)./Indra/ /

IKOBENGKULU.COM - Aksi demontrasi penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) terus berlanjut di Bengkulu. Kali ini digelar oleh angkatan muda  Muhammadiyah (AMM) Bengkulu melakukan aksi di depan DPRD Provinsi Bengkulu, Selasa (20/9/22).

Aksi yang diikuti ratusan massa itu membawa beberapa tuntutan, antara lain, menolak keras kenaikan harga BBM disaat harga minyak dunia turun serta tidak berpihak pada kondisi rakyat, mendesak Pemerintah serius memberantas Mafia BBM yang merenggut hak Subsidi bagi Rakyat Miskin.

Kemudian, Angkatan Muda Muhammadiyah juga mendesak Pemerintah untuk mengantisipasi serta mengendalikan Harga Bahan Pokok (Inflasi) akibat kenaikan harga BBM yang mencekik ekonomi Rakyat, mendesak Pemerintah untuk meningkatkan harga komoditas pertanian.

Aksi itu juga mendesak Pemerintah agar meningkatkan UMP untuk mengimbangi kenaikan harga BBM, serta mendesak Pemerintah agar melakukan evaluasi dan menunda Proyek Strategis Negara serta alihkan anggaran Proyek Strategis Negara untuk mensubsidi BBM.

Koordinator Aksi, Muhamat Yusuf mengatakan, pihaknya sebagai agent of change membawa suara dari rakyat atas hilangnya kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya di Indonesia termasuk Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Soal Penghapusan Listrik Subsidi 450 VA, Ini Pernyataan Resmi Presiden Jokowi

Hilangnya kepedulian tersebut disebabkan pemerintah baru-baru ini telah membuat rakyat semakin menderita seiring dengan dinaikkannya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi pada 3 September 2022 lalu.

"Kami hari ini membawa suara dari rakyat dan meminta kepada DPRD Provinsi Bengkulu agar bertindak sebab rakyat saat ini telah ditindas oleh pemerintah," kata Muhamat.

Ia menyampaikan, ada enam tuntutan suara dari rakyat yang dibawa oleh AMM pada Aksi Demonstrasi kali ini. Keenam tuntutan tersebut diantaranya, menolak keras kenaikan harga BBM disaat harga minyak dunia turun serta tidak berpihak pada kondisi rakyat.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x