Truk Batubara Lintasi Jalanan Rejang Lebong, Ini Tanggapan Ketua DPRD

IKOBENGKULU.COM - Truk pengangkut batubara dari Sarolangun, Provinsi Jambi tujuan Bengkulu lalu lalang melintasi jalan nasional di Kabupaten Rejang Lebong.

Kondisi ini dikhawatirkan mengakibatkan jalan umum tersebut cepat rusak, mengingat tonase kendaraan pengangkut batubara tersebut yang diduga melebihi kapasitas kendaraan.

Menurut Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong Mahdi Husen, ia sudah beberapa kali mengomentari permasalahan ini dan diakuinya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait.

"Saya sudah koordinasi dengan Dishub Rejang Lebong dan Dishub katanya sudah ke jembatan timbang. Tapi katanya jembatan timbang kewenangan pemerintah pusat, jadi kita nggak bisa berbuat apa-apa," ujarnya.

Ia berharap ada tanggapan dan aksi nyata dari kepala daerah Rejang Lebong bersama Forkopimda dan juga pemerintah Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Dua Mobil Kecelakaan di Rejang Lebong, Sejumlah Orang Luka-luka

Sehingga tidak ada pihak-pihak yang dirugikan, mengingat jalan tersebut juga digunakan oleh masyarakat umum.

"Harus ada action dari Bupati, Wakil bupati, Kapolres, Dandim dan juga Pemerintah Provinsi Bengkulu. Sehingga tidak ada yang dirugikan," tegas politisi Partai Golkar tersebut.

Sebelumnya mobil truk Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi BD 8885 AU bermuatan batu bara dari Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi tujuan Pelabuhan Pulau Baii Bengkulu terguling di Jalan Lintas Curup – Lubuklinggau, tepatnya di Kelurahan Simpang Nangka RT 006 RW 002 Kecamatan Selupu Rejang Kabupaten Rejang Lebong pada Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 14.30 WIB.

Akibatnya 2 unit sepeda motor warga yang terparkir di pinggir jalan ringsek tertimpa mobil tersebut.