IKOBENGKULU.COM - Adanya wacana Pemilu 2024 kembali ke sistem proporsional tertutup mendapat tanggapan dari Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay.
Saleh menegaskan bahwa mayoritas partai politik saat ini masih menginginkan Pemilu 2024 dilakukan dengan sistem proporsional terbuka. Hal tersebut perlu diakomodasi oleh para hakim konstitusi.
Ketua Fraksi PAN DPR RI itu mengungkapkan bahwa pemilu pada dasarnya adalah milik masyarakat. Termasuk para pesertanya merupakan anggota masyarakat yang tergabung dalam sebuah organisasi partai politik.
“Sudah semestinya seluruh penyelenggaraannya sesuai dengan harapan mayoritas masyarakat,” ujarnya dalam keterangannya, pada Selasa, 3 Januari 2023, Ikobengkulu.com kutip dari Pikiran-Rakyat.com.
Baca Juga: Finishing Pemain Indonesia Buruk, Shin Tae-yong Kecewa Indonesia Cuma Menang Tipis atas Filipina
Dalam pandangannya, dalam sistem proporsional terbuka, partisipasi politik masyarakat dipastikan lebih luas. Masyarakat bisa terlibat dalam semua tahapan penyelenggaraan pemilu.
Termasuk mendukung dan mencalonkan sosok yang dinilai layak dan berkualitas untuk maju ke parlemen.
Bahkan yang paling penting, mereka bisa menentukan secara langsung calon anggota legislatif yang terbaik menurut mereka.
Menurut dia, jika sistem proporsionalitas terbuka dinilai tidak sempurna, itu adalah hal yang wajar tetapi bukan berarti sistem itu diganti dengan yang lebih tidak sempurna.