Kepala Puskesmas di Kepahiang Babak Belur Dikeroyok 3 Orang, Salah Satu Pelaku Suami Bidan

- 30 Januari 2023, 15:45 WIB
Kepala Puskesmas di Kepahiang bernama Tarmizi, jadi korban pengeroyokan oknum suami bidan
Kepala Puskesmas di Kepahiang bernama Tarmizi, jadi korban pengeroyokan oknum suami bidan /Ikobengkulu.com/

IKOBEMGKULU.COM - Kepala Puskesmas (Kapus) Kelobak Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, babak belur dikeroyok 3 orang laki-laki yang secara membabi buta. Diketahui, salah satu dari 3 orang pelaku tersebut merupakan suami seoerang bidan di puskesmas tempat Tarmizi bekerja.

Peristiwa tersebut terjadi Senin, 30 Januari 2023 sekira pukul 08.00 WIB di lingkungan tempat kepala puskesmas tersebut berkerja.

Akibatnya korban mengalami luka memar di bagian mata dan luka di bagian bibir sehingga harus mendapatkan 2 jahitan.

Baca Juga: Luar Biasa, Jamaah Haul Guru Sekumpul Diperkirakan Capai 2 Juta Orang

"Kejadiannya begitu cepat, saat saya selesai memimpin apel datang pelaku yang langsung memukul saya," ucapnTarmizi.

Sambung Tarmizi, dirinya belum mengetahui persis penyebab pengeroyokan yang dialami dirinya oleh 3 laki-laki tersebut, dari 3 orang pelaku Tarmizi hanya mengenal salah seorang dari pelaku. Sedangkan 2 orang lagi dia tidak mengenalinya.

"Saya tidak sempat menghindar, hingga saya mengalami luka dibibir dan harus mendapatkan 2 jahitan. Dan jujur saya belum mengetahui apa penyebabnya," ujarnya.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Pertandingan Final Indonesia Masters Hari Ini

"salah satu pelaku saya kenal kebetulan istrinya bidan di Puskesmas yang saya pimpin," ungkap Tarmizi.

Atas kejadian itu. Tambah Tarmizi, dirinya telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolres Kepahiang.

Kapolres Kepahiang, AKBP Yana Supriatna melalui Kasat Reskrim, Iptu Doni Juniansyah, yang didampingi.Kanit Pidum Ipda Fredo Ramous, yang dikonfirmasi membenarkan telah menerima laporan dugaan penganiayaan yang dialami salah seorang Kapus di Kepahiang.

Baca Juga: Tetap di K-League 2, Asnawi Pindah dari Ansan Greeners

"Laporannya sudah lami terima, saat ini masih dalam pemeriksaan," singkat Kanit.***

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x