Ini Alasan Mengapa 3,7 GW PLTU Batubara di Sumatera Harus Disuntik Mati

- 23 November 2022, 18:33 WIB
webinar bertema “Mengapa 3,7 Gigawatt PLTU batu bara di Sumatera harus dimatikan” yang digelar Jejaring Sumatera Terang Untuk Energi Bersih,
webinar bertema “Mengapa 3,7 Gigawatt PLTU batu bara di Sumatera harus dimatikan” yang digelar Jejaring Sumatera Terang Untuk Energi Bersih, /

“Kondisi ini membuat transisi energi bukanlah pilihan tapi sebuah keharusan yang tidak bisa ditunda terlalu lama,” katanya.

Di sisi lain, Pulau Sumatera saat ini telah kelebihan daya listrik hampir 2.000 Megawatt (MW) sehingga patut dipertanyakan penambahan PLTU baru yang terus digenjot khususnya di wilayah Sumatera Selatan. Boni Bangun dari Sumsel Bersih menyebutkan di Provinsi Sumatera Selatan saja saat ini telah kelebihan daya listrik 1.300 MW tapi pemerintah terus menambah PLTU batu bara baru seperti PLTU Sumsel 1 dan PLTU Sumsel 8.

"Kami mendesak pemerintah menghentikan konstruksi PLTU Sumsel 1 dan Sumsel 8 karena Sumatera sudah kelebihan daya 2.000 MW dan Sumatera Selatan saja kelebihan daya 1.300 MW," katanya.

Ali Akbar dari Kanopi Hijau Indonesia mengatakan laporan Sumatera ini dilaksanakan menyikapi inisiasi negara untuk mempensiunkan dini PLTU batubara di Indonesia. Pertemuan G20 yang baru saja dilaksanakan di Bali memberikan sedikit pengharapan akan adanya pengakhiran masa penggunaan batubara di Indonesia.

“Kami ingin Sumatera bebas dari energi kotor batubara. Cerita kesengsaraan rakyat yang telah dipaparkan tersebut cukup untuk menjadi dasar agar negara benar dalam mengambil keputusan. Rencana negara untuk berhenti menggunakan batubara bara pada tahun 2060 itu sudah terlalu terlambat,” katanya. ***

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x