Network
IKOBENGKULU.COM - Cucu pertama Prof. Dr. H. Abdullah Siddik, SH, yakni Gangsar Sambodo (Kakak pertama artis Ashanty) untuk pertama kali menginjakkan kaki ke tanah leluhurnya Provinsi Bengkulu.
Kakak kandung Ashanty ini tiba di Kota Bengkulu, Jumat 28 Oktober 2022 sekira pukul 12.00 WIB melalui Bandara Fatmawati Soekarno, disambut langsung oleh pengurus Yayasan Zuriat Bangkahulu Tinggi, EGM PT. Angksa Pura II Bengkulu, serta keluarga besarnya.
Kesan pertama begitu menginjakkan kakinya ke Provinsi Bengkulu, Gangsar Sambodo mengaku terharu, hatinya bergetar hebat, seakan tak percaya.
"Saat turun dari pesawat dan kaki ini menginjak tanah Bengkulu untuk pertama kali, seperti "gempa bumi" bergetar," ucap Gangsar.
Baca Juga: Jalankan Instruksi Kapolri, Polda Bengkulu Tambah Kamera ETLE, Ini Titik Lokasinya
Tujuan sahabat dekat Presiden RI, Joko Widodo itu pulang, selain memenuhi undangan Pemprov Bengkulu, memang sudah lama mengagendakan untuk datang bersilaturahim, sejak komunikasi intens dengan Zuriat Bangkahulu Tinggi yang diketuai oleh Romeli Santiago Abbas sejak tahun 2020 lalu.
"Romeli berkomunikasi dengan saya sejak 2020 dan terus membujuk saya dan adik saya Ashanty agar bisa pulang ke Bengkulu dan Alhamdulillah hari ini saya yang pertama pulang dan 16 November 2022 nanti Insya Allah adik saya Ashanty dan suaminya juga akan pulang ke Rejang Lebong kemudian Kepahiang dan Kota Bengkulu," ujar Gangsar.
Selama beberapa hari di Bengkulu, Gangsar didampingi Ketua dan pengurus Zuriat Bangkahulu Tinggi, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO melakukan napak tilas ke makam leluhur dan mengunjungi objek wisata yang ada di Bengkulu.
Baca Juga: Menipu Hingga Ratusan Juta, Warga Kota Bengkulu Dibekuk Polisi
Di antaranya adalah berziarah ke Makam Edward Coles di Kota Bengkulu, mengunjungi Objek Wisata di Kabupaten Kepahiang, ziarah ke makam puyangnya atau orang tua dari Prof. Dr. H. Abdullah Siddik, SH yakni H.M Saleh dan Mastifa di Talang Rimbo Baru, rumah masa kecil Prof. Dr. H. Abdullah Siddik, SH dan minum kopi di rumah profuksi kopi ternama Bermani Coffee di Rejang Lebong.
Menurut Gangsar, Provinsi Bengkulu memiliki potensi wisata dan sentra UMKM yang luar biasa, yang harus diketahui oleh masyarakat luas, baik nasional atau pun internasional.
Untuk itu, lanjut Gangsar, kedatangan Ashanty dan keluarganya nanti ke Bengkulu, bukan hanya serta merta untuk silaturahim dan jalan-jalan saja. Tapi, bagaimana mengangkat potensi yang ada di Provinsi Bengkulu ini, hingga dikenal oleh masyarakat luas.
Baca Juga: Gilang Juragan 99 Mundur dari Presiden Arema FC
"Media sosial Ashanty ada ratusan juta pengikut, dari Instagram, Twittet, facebook, media sosial fansnya, belum media sosial suaminya Anang Hermansyah, anak dan menantunya. Dari sini saja sudah lebih dari cukup untuk mempromosikan potensi yang ada di Bengkulu," kata Gangsar.
Disampaikan Gangsar, Ashanty pun sudah bersedia bersinergi dengan pemerintah daerah yang ada di Bengkulu, guna memajukan potensi yang ada di Bengkulu.
Salah satunya, dia akan menjadi Duta Pariwisata, Sosial dan Budaya Provinsi Bengkulu, yang secara resmi nanti akan dinobatkan pada 18 November 2022 dalam rangka HUT ke-54 Provinsi Bengkulu.
Baca Juga: Akhirnya PSSI Bakal Gelar KLB Dalam Waktu Dekat
Di sisi lain, Ketua Zuriat Bangkahulu Tinggi mengaku terharu dan bangga memiliki putra daerah seperti Gangsar Sambodo, yang begitu besar kepeduliannya terhadap Bengkulu.
Gangsar Sambodo sebagai sahabat dekatnya Presiden RI Joko Widodo tentu memiliki akses langsung ke orang pertama RI tersebut untuk memudahkan langkah memajukan Provinsi Bengkulu.
Kemudian Ashanty dengan popularitasnya juga memiliki andil yang besar mempromosikan potensi yang ada di Bengkulu ini.
Baca Juga: Prihatin, Wabup Minta Kasus Dugaan Penyelewengan Dana PKH Diusut Tuntas
"Alhamdulillah, mereka mau dan bersedia meluangkan waktunya, bukan hanya sekedar pulang. Tetapi, ikut membantu mengangkat marwah Provinsi Bengkulu dan itu semua tanpa bayaran sepeser pun," kata Romel.
Romeli berharap, semua agenda hingga kedatangan Ashanty sampai kepulangannya nanti ke Jakarta dapat berjalan lancar dan apa yang menjadi cita-cita bersama, mengangkat marwah Provinsi Bengkulu bisa terwujud.***
