Prihatin, Wabup Minta Kasus Dugaan Penyelewengan Dana PKH Diusut Tuntas

- 29 Oktober 2022, 10:14 WIB
Wakil Bupati Rejang Lebong
Wakil Bupati Rejang Lebong /Buyono/Ikobengkulu.com

IKOBENGKULU.COM - Wakil Bupati Rejang Lebong Hendra Wahyudiansyah meminta kasus dugaan penyelewengan dana bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) diusut tuntas.

Wabup mengaku prihatin dengan kasus tersebut karena yang diselewengkan adalah hak yang seharusnya milik warga kurang mampu.

"Saya sangat prihatin, itukan hak orang kurang mampu. Jadi saya harap kasus ini bisa diusut tuntas," ungkap wabup.

Ia berharap kepada seluruh pendamping PKH yang ada di Kabupaten Rejang Lebong untuk menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan aturan yang ada.

Baca Juga: Ini Kronologi Terbongkarnya Kasus Oknum Pendamping PKH Diduga Tilep Uang Bansos

"Harapannya seluruh petugas PKH melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan aturan yang berlaku untuk membantu masyarakat, menjadikan masyarakat mandiri dan sejahtera," pungkas wabup.

Sebelumnya diberitakan bahwa ada oknum pendamping PKH berinisial Li yang bertugas di Desa Kasie Kasubun Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong dilaporkan diduga telah menilep uang bansos PKH dua orang penerima di desa tersebut.

Kasus itu terbongkar berawal dari adanya bantuan beras dari Presiden Republik Indonesia pada tahun 2021, dimana penerimanya adalah seluruh penerima PKH.

Kedua orang tersebut menerima bantuan beras dari presiden itu namun mereka tidak pernah menerima bantuan PKH.

Sehingga membuat laporan di kantor PKH kabupaten Rejang Lebong hingga kemudian ditemukan adanya dugaan penyelewengan dana bantuan tersebut. ***

Editor: Buyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x