“Untuk itu, saya meminta maaf tidak terhingga kepada masyarakat Lumajang, anggota dewan, Pemkab Lumajang, dan seluruh elemen masyarakat,” kata Anang.
Baca Juga: Baru Datang di Barcelona, Lewandowski Langsung Jadi Top Score
Lebih lanjut, Anang mengatakan agar kegaduhan yang terjadi atas insiden tersebut untuk segera diakhiri.
“Kepada teman-teman mahasiswa, tetaplah menjadi alarm bagi Indonesia dan pengingat kita semua,” kata Anang.
Setelah rapat paripurna tersebut selesai, Anang sempat diwawancarai oleh sejumlah wartawan.
Anang mengatakan bahwa alasan dari pengunduran diri itu dilakukannya adalah sebagai bentuk kecintaannya terhadap Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945.
Baca Juga: 54 Perusahaan Terdaftar di BEI Lakukan Public Expose LIVE 2022
“Pengunduran diri saya sebagai Ketua DPRD Lumajang tidak ada intervensi dari siapa pun dan itu bentuk kecintaan saya kepada Pancasila, dari pikiran dan hati saya,” kata Anang.
Kemudian, Anang juga mengatakan bahwa memang tidak salah jika seseorang tidak hafal Pancasila, namun hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh Ketua DPRD Lumajang.***