Bahkan, turis dari China tersebut takkan diwajibkan untuk menunjukkan syarat hasil negatif tes PCR.
"Ini (syarat hasil negatif tes PCR) belum diberlakukan. Jadi kami akan berkoordinasi dengan Menteri Kesehatan (Menkes)," tuturnya.
Baca Juga: Hari Amal Bhakti ke-77 Kemenag, Gubernur Bengkulu Rohidin Nyatakan Ini pada Kemenag
Covid-19 Jenis Baru Mengamuk di China
Saat ini di China sendiri sedang diamuk oleh dua virus Covid-19 Omicron jenis terbaru.
Mengutip data dari Antara pada Selasa, 3 Januari 2023, sekitar 80 persen kasus Covid-19 terbaru dari China saat ini merupakan hasil infeksi dari varian BA 5.2 dan BG.7.
Varian ini tergolong baru dari seluruh tipe Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih belum menentukan varian jenis apa ini, tetapi penyebarannya sedang diawasi secara ketat.
Baca Juga: Ungkap Kematian Pemilik Showroom Mobil Bekas yang Meninggal, Polisi Lakukan Ini
China sendiri sudah memberlakukan kebijakan Zero-Covid alias masyarakat diminta untuk bisa hidup berdampingan dengan pandemi tersebut. Karenanya, pemerintah China sudah tak lagi melaporkan data mengenai korban Covid-19 kepada umum.
Tetapi, data korban Covid-19 China diunggah oleh John Hopkins University pada 3 Januari 2023.