Deklinasi adalah sudut yang dibentuk antara ekuator langit (proyeksi ekuator Bumi pada bola langit) dengan ekliptika (lintasan edar Bumi mengelilingi Matahari).
Nilai minimum deklinasi saat ini adalah −23,44 derajat, sedangkan nilai maksimumnya adalah +23,44 derajat.
Kedua nilai ini didasarkan kemiringan sumbu rotasi Bumi terhadap garis tegak lurus ekliptika sebesar 23,44 derajat.
Kemiringan sumbu rotasi Bumi senantiasa berubah dengan periode 41.000 tahun, yakni 22,1 derajat pada tahun 8700 Sebelum Masehi (SM) dan 24,5 derajat di tahun 11800 Masehi (M) mendatang.
Baca Juga: Selain Bupati, Ada Pengadaan Mobnas Unsur Pimpinan DPRD
Siklus ini disebut juga Siklus Milankovitch, yakni Orbit Bumi yang lonjong membuat Bumi di satu waktu berada pada titik terdekat dari Matahari, disebut juga perihelion, dan di waktu lain berada pada titik terjauh dari Matahari, disebut juga aphelion.
Saat harga mutlak deklinasi Matahari berkurang (Juni-September dan Desember-Maret), Matahari akan berkulminasi lebih lambat.
Sedangkan saat harga mutlak deklinasi Matahari bertambah (September-Desember dan Maret-Juni), Matahari akan berkulminasi lebih cepat.
Saat Bumi menjauhi titik perihelion menuju aphelion (Januari-Juli), Matahari akan berkulminasi lebih lambat.