Dialog Publik “Menyiapkan Pemilih Pemula yang Berdaya dan Berkarya di Dunia Digital” dan Deklarasi Mafindo

- 3 November 2022, 08:14 WIB
Mafindo menyelenggarakan Dialog Publik “Menyiapkan Pemilih Pemula yang Berdaya dan Berkarya di Dunia Digital” pada hari Kamis, 1 November 2022, 07.30 WIB bertempat di Gedung Pola Provinsi Bengkulu  Bengkulu.
Mafindo menyelenggarakan Dialog Publik “Menyiapkan Pemilih Pemula yang Berdaya dan Berkarya di Dunia Digital” pada hari Kamis, 1 November 2022, 07.30 WIB bertempat di Gedung Pola Provinsi Bengkulu Bengkulu. /

IKOBENGKULU.COM- Pemilu serentak akan digelar pada tahun 2024 tepat pada 14 Februari 2024. Praktis dua tahun lagi Indonesia akan menggelar pesta demokrasi membuat antusiasme dikalangan para politisi berlomba-lomba dalam menggaet suara pemilih terutama pemilih pemula.

Sejumlah survey menunjukkan generasi milenial dan generasi Z diprediksi menjadi kelompok pemilih dengan proporsi terbesar di pemilu 2024. Pemilih muda atau pemilih milenial merupakan pemilih dengan rentang usianya antara 17-37 tahun. Pada pemilu serentak 2024 diprediksi jumlah pemilih muda akan mengalami peningkatan.

Jika berkaca pada pemilu serentak 2019, data dari KPU jumlah pemilih muda sudah mencapai 70 juta - 80 juta jiwa dari 193 juta pemilih. Ini artinya 35%-40% pemilih muda sudah mempunyai kekuatan dan memiliki pengaruh besar terhadap hasil pemilu yang nantinya berpengaruh kepada kemajuan bangsa.

Tapi persoalan lain yang bisa terjadi pada keikutsertaan para pemilih muda dalam pesta demokrasi itu, mereka juga bisa berpeluang menjadi penyumbang “golput” dalam pemilu 2024.

Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan Dialog Publik “Menyiapkan Pemilih Pemula yang Berdaya dan Berkarya di Dunia Digital” pada hari Kamis, 1 November 2022, 07.30 WIB bertempat di Gedung Pola Provinsi Bengkulu  Bengkulu.

Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan Dialog Publik “Menyiapkan Pemilih Pemula yang Berdaya dan Berkarya di Dunia Digital” pada hari Kamis, 1 November 2022, 07.30 WIB bertempat di Gedung Pola Provinsi Bengkulu  Bengkulu.
Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) menyelenggarakan Dialog Publik “Menyiapkan Pemilih Pemula yang Berdaya dan Berkarya di Dunia Digital” pada hari Kamis, 1 November 2022, 07.30 WIB bertempat di Gedung Pola Provinsi Bengkulu Bengkulu.

Hadir sebagai pembicara dalam acara tersebut, Gubernur Bengkulu (Dr. drh. H. Rohidin Mersyah, M.M.A.), Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu (Halid Syaifullah. S.H., M.H.), Ketua KPUD Provinsi Bengkulu (Irwan Saputra, S.Ag.,M.M.), Influencer Bengkulu (Mikrom Utama), serta Puji F. Susanti (Presidium Mafindo) dan dihadiri oleh para perwakilan perguruan tinggi, dinas pendidikan kota dan provinsi serta perwakilan jurnalis media lokal Bengkulu.

Puji F. Susanti selaku Presidium Mafindo menjelaskan bahwa pemilih pemula cenderung kritis, mandiri, independen serta tidak puas dengan kemapanan, pro perubahan dan sebagainya. Terlebih generasi Z dan generasi milenial adalah generasi yang lebih akrab dengan digital, di sisi lain banyak sekali misnformasi dan disinformasi menjelang tahun-tahun politik.

Melalui kegiatan inilah salah satu upaya preventif untuk menghadapi tantangan penanganan hoaks dan disinformasi di media sosial dikalangan pemilih pemula di Bengkulu yang potensial.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x