"Kan saya bilang, kalau ada yg mengusung, kita lihat," ujarnya.
Mantan Mendikbud RI ini menyadari, jika demokrasi di Indonesia, terlebih poemilihan presiden dan wakil presiden sangat dipengaruhi peran partai politik.
"Siapapun yang hendak berkontestasi dalam pemilu, kewenangannya bukan tangan seseorang tersebut, tapi di partai politik," katanya.
Baca Juga: Investigasi Tragedi Kanjuruhan, Kapolri Bentuk Satgas Khusus, Korban Meninggal 125 Orang
Anies Baswedan mengatakan biarkan partai politik saat ini melakukan konsolidasi untuk membentuk koalisi untuk menentukan kandidat capres.
Dia sangar percaya bahwa partai politik akan mengedepankan kepentingan negara. "Baik pada saat menentukan koalisi ataupun calon presidennya," katanya.
Anies mengatakan, pada proses demokrasi pemilihan dan lain-lain itu kewenangannya bukan di tangan seseorang. "Tapi ada di tangan partai politik," katanya.
"Jadi biarkan partai politik berproses, biarkan partai politik melakukan pembentukan koalisi," ujarnya.
Baca Juga: Mantan Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla Ungkapkan Ini Terkait Tragedi Stadion Kanjuruhan
Diketahui, saat ini Partai Demokrat membidik Anies Baswedan untuk maju bersama dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilpres 2024 mendatang.