Presiden Jokowi Berikan Atensi Khusus Terkait Kerusuhan di Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 12:17 WIB
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang/ tangkapan layar youtube /
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan pers terkait tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan Malang/ tangkapan layar youtube / /

IKOBENGKULU.COM - Kerusuhan luar biasa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur seusai laga Arema vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 mendapatkan perhatian khusus Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Presiden memberikan sejumlah atensi, salah satunya meminta PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia untuk menghentikan Liga 1. Jokowi menegaskan harus ada evaluasi menyeluruh di kompetisi sepakbola Indonesia.

"Saya meminta Menkes dan Gubernur Jatim untuk memonitor khusus layanan medis untuk korban agar dapatkan layanan terbaik," jelasnya di Youtube Sekretariat Presiden.

Presiden Jokowi juga meminta pihak-pihak terkait untuk lakukan elavuasi menyeluruh terkait pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia. Khususnya PSSI, Jokowi minta Liga 1 dihentikan terlebih dahulu.

Baca Juga: Gus Miftah: Sepakbola Bukan Agama, Kenapa Harus Kembali Terjadi Begitu Banyak Orang Kehilangan Nyawa

"Saya perintahkan pada Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk evaluasi menyeluruh pelaksanaan pertandingan sepakbola dan prosedur keamanannya," tegas Presiden.

Orang nomor satu di Indonesia itu meminta Kapolri melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus kerusuhan ini.

"Kapolri lakukan investagasi dan mengusut tuntas kasus ini. PSSI hentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan.," tambahnya.

Ia juga mengaku menyesalkan tragedi di Kanjuruhan itu.

"Saya menyesalkan dan saya berharap ini tragedi terakhir sepakbola di tanah air," tutupnya. ***

Editor: Buyono


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x