Network
IKOBENGKULU.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka mendalam atas terjadinya tragedi kemanusiaan di Stadion Kanjuruhan.
Hingga saat ini jumlah korban meninggal akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang Jawa Timur pasca laga Arema FC vs Persebaya, bertambah jadi 153 orang.
Jokowi meminta Menteri kesehatan dan Gubenur Jawa Timur untuk memonitor khusus penanganan medis bagi korban yang sedang di rawat di rumah sakit agar mendapatkan penanganan terbaik.
"Saya juga memerintahkan kepada Menpora, Kapolri dan ketua Umum PSSI untuk mengevaluasi secara menyeluruh tentang pelaksanaan pertandngan sepakbola dan prosedur penyelenggaraannya,' kata Presiden Jokowi dalam keteranganya seperti dilihat di akun Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (2/10/2022).
Baca Juga: Kerusuhan Arema FC vs Persebaya, Disebut Laga Paling Mematikan Kedua Dalam Sejarah Sepak Bola
Presiden memerintahkan secara khusus kepada Kapolri Jenderal Polisi Sigit Listyo untuk menginvestigasi secara khusus tragedi yang terjadi.
"Saya juga perintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi, dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," kata Jokowi.
"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini. Saya berharap tragedi ini adalah tragedi terakhir sepakbola di tanah air".
"Jangan sampai terjadi lagi tragedi kemanusiaan seperti ini di masa yang akan mendatang".
