Network
IKOBENGKULU.COM - Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 187 jiwa sangat disesalkan. Tragedi kemanusian usai laga Arema FC vs Persebaya ini bahkan disebut-sebut sebagai tragedi terbesar kedua dalam sejarah sepak bola global.
Mantan pelatih Timnas Indonesia yang kini menukangi Persib Bandung Luis Milla, menyampaikan belasungkawa terkait tragedi ini.
Menurutnya, kejadian ini menjadi sangat menyedihkan bagi sepakbola seluruh dunia. Berharap, ini menjadi titik balik agar tidak terjadi lagi kedepannya.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan bagi sepak bola di seluruh dunia. Saya hanya berharap ini akan menjadi titik balik agar tidak terjadi lagi." tulis Luis Mila di instagram @luismillacoach.
"Belasungkawa terdalam saya untuk semua keluarga almarhum dan banyak kekuatan untuk semua yang terluka."
Sebelumnya Presiden memberikan sejumlah atensi, salah satunya meminta PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia untuk menghentikan Liga 1. Jokowi menegaskan harus ada evaluasi menyeluruh di kompetisi sepakbola Indonesia.
"Saya meminta Menkes dan Gubernur Jatim untuk memonitor khusus layanan medis untuk korban agar dapatkan layanan terbaik," jelasnya di Youtube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, IPW Minta Kapolri Cabut Izin Liga 1 dam Copot Kapolres Malang
Presiden Jokowi juga meminta pihak-pihak terkait untuk lakukan elavuasi menyeluruh terkait pelaksanaan kompetisi sepakbola di Indonesia. Khususnya PSSI, Jokowi minta Liga 1 dihentikan terlebih dahulu.
