Network
IKOBENGKULU.COM - Seorang petani berinisial HA (40), warga Kecamatan Ulu Manna, Bengkulu Selatan, ini sungguh biadab. Laki-laki ini tega membakar hidup-hidup seorang remaja 15 tahun.
Tindakan keji ini dilakukan lantaran menuduh 1 unit handphone miliknya dicuri korban. Akibat tindakan biadab itu, korban mengalami luka-luka bakar dan harus di rawat di rumah sakit.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Juda Trisno Tampubolon, S.Ik., melalui Kasie Humas AKP Sarmadi, S.H., menjelaskan telah menerima laporan dari orang tua korban bernama Erwan Budi Saputra (34) warga Kecamatan Seluma Utara, Kabupaten Seluma. Laporan itu teregister dengan LP/B/ 251/IX/2022/SPKT/POLSEK PINO/POLRES B.S/POLDA BKL.
Peristiwa pembakaran renaha itu terjadi Sabtu 24 September 2022 sekira pkl 06.30 WIB Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna Kabupaten Bengkulu Selatan.
Baca Juga: 2,3 Juta Lebih Batang Rokok Tanpa Merek Diamankan di Bengkulu
Dalam laporan yang diterangkan orang tua korban bahwa penganiayaan terhadap korban terjadi Sabtu (24/9/2022) sekira pukul 06:30 WIB, anak pelapor yang bernama kumbang (15) bukan nama sebenarnya dianiaya oleh orang yang bernama terlapor HA.
Korban dianiaya dengan cara dibakar dengan menggunakan minyak petralite di kebun durian milik terlapor di desa lubuk tapi kec ulu Manna kab Bengkulu Selatan.
Korban dibakar terlapor di karenakan di tuduh mengambil 1 (satu) unit handphone milik terlapor yang hilang.
Sebelum melakukan pembakaran terhadap korban, HA sangat kejam mengikat korban dengan karet ban di pohon kayu yang ada di kebun durian tersebut. "Setelah dibakar oleh terlapor korban langsung melarikan diri," katanya. ***
