Ini Kesaksian Suporter Arema FC Sebelum Kerusuhan dan Polisi Tembakan Gas Air Mata

- 2 Oktober 2022, 22:42 WIB
Stadion Kanjuruhan pasca Insiden kerusuhan.
Stadion Kanjuruhan pasca Insiden kerusuhan. /doc. Pemkab Malang

“Turut berduka cita mas semoga almarhum tiga keponakan nya dilapangkan jalan nya oleh Tuhan. Kita tuntut semua bertanggung jawab copot semua polisi yang menembakkan gas air mata,” tulis akun gedeadnyanaa.

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang, IPW Minta Kapolri Cabut Izin Liga 1 dam Copot Kapolres Malang

Pemilik akun Twitter Bima Andika itu juga mengunggah video detik-detik peristiwa maut tersebut, yang melibatkan ratusan warga Aremania.

Dalam Video tersebut, Penonton yang berada di tribun menjadi korban tembakan gas air mata.

" Video dari adik saya yg nonton di tribun 12 kanjuruhan. Mereka ga rusuh di tribun. Mereka ga anarkis di tribun. Tapi kenapa ditembak bangsaatttt. Why yg diberitakan kalo arema pembunuh?” tulis Bima Andhika.

Banyak netizen yang mendukung. Netizen berharap ada penyelidikan menyeluruh terhadap SOP penggunaan gas air mata dan keselamatan penggemar sepak bola.

“Polisi ncen salah SOP. Selain oknum polisinya patut disalahkan dan diadili, tolong sam suarakan juga bahwa oknum suporter arema yg bikin rusuh, khusus yg masuk lapangan/diluar lapangan, disalahkan dan diadili juga,” tulis akun Dfryoctvo.


“Ini yang terjadi dan di rasakan saat saya bertanding di GBK, saat penonton yang tidak anaki, namun gas air mata di tembaki ke penonton yang tidak membuat rusuh,” tulis akun Jefri Ansyah.

Sebelum berita ini dimuat, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Terverifikasi jumlah korban saat ini data terakhir pengecekan jumlahnya 125 (meninggal dunia), karena ada yang tercatat ganda,” ucapnya saat memberi keterangan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Minggu (2/10/2022) petang. *** (All/Nur (Kliktimes)

 

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Kliktimes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah