Berdasarkan informasi yang diterimanya, Demokrat tidak akan bisa mengajukan Capres dan Cawapres mereka.
"Informasinya, Demokrat sebagai oposisi jangan harap bisa mengajukan Capres Cawapresnya sendiri, bersama koalisi tentunya," tutur SBY.
"Jahat bukan? Menginjak-injak hak rakyat bukan? Pikiran seperti itu batil, itu bukan hak mereka," katanya menambahkan.
Baca Juga: Percepat Penurunan Angka Stunting dengan Merubah Prilaku Masyarakat di Bengkulu
Sebagai pria yang pernah menjabat sebagai Presiden RI selama 2 periode berturut-turut, SBY pun menilai hal itu sebagai 'kejahatan'.
Pasalnya, Pemilu merupakan hak rakyat untuk memilih dan dipilih, sehingga kecurangan seperti itu seharusnya tidak terjadi.
"Pemilu adalah hak rakyat, hak untuk memilih dan hak untuk dipilih, yang berdaulat juga rakyat," ucap SBY.
"Dan ingat, selama 10 tahun dulu kita di pemerintahan, 2 kali menyelenggarakan Pemilu termasuk Pilpres, Demokrat tidak pernah melakukan kebatilan seperti itu," ujarnya menambahkan, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun TikTok @pdemokrat.sumut, Sabtu, 17 September 2022.
Berita ini sudah tayang di pikiran-rakyat.com:Blak-blakan Bongkar 'Kebusukan' Pemilu 2024 Nanti, SBY: Jahat Bukan?
***