Selain Berjualan Es, Pemuda yang Dituduh Hacker Bjorka juga Pemain Hadroh

- 16 September 2022, 14:21 WIB
Hacker Bjorka akhirnya buka suara terkait penangkapan seorang pemuda di Madiun oleh polisi.
Hacker Bjorka akhirnya buka suara terkait penangkapan seorang pemuda di Madiun oleh polisi. /YouTube/Miftah'S TV/

IKOBENGKULU.COM - Ditangkapnya seorang pemuda inisia MAH (21) membuat warga desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Madiun kaget.

Warga tak percaya kalau MAH menjadi seorang hacker, apalagi hacker Bjorka yang sudah bikin pusing pemerintah.

Sebab, MAH sehari-harinya dikenal pemuda yang baik, bekerja sebagai penjual es dan suka bermain hadroh. Jauh sekali dari dunia per-hacker-an.

Baca Juga: Kena Teror Pinjol Ilegal, Anda Bisa Adukan ke Sini, OJK dan SWI Buka Warung Siaga Pinjol

“Sehari-hari anak itu (MA) jual es warna-warni pasar pintu. Anaknya juga pendiam dan terkadang main hadroh,” kata Kepala Desa Banjarsari Kulon, Bambang Hermawan, kaget dan heran.

Kepala Desa Banjarsari Kulon, Bambang Hermawan, mengaku kaget, setelah mendapat informasi warganya MAH ditangkap polisi karena diduga sebagai hacker Bjorka.

Menurutnya, MA jauh dari dunia peretas karena hobinya adalah main hadroh.

Baca Juga: Jatah BBM Jenis Solar untuk Usaha Mesin Penggilingan Dibatasi, Petani Padi di Rejang Lebong Menjerit

Saat ini beberapa anggota polisi berjaga di pintu masuk Polsek Dagangan, Madiun, setelah seorang pemuda berinisial MAH asal Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun ditangkap.

Usai ditangkap pemuda MA yang diduga sebagai sosok Bjorka itu diperiksa di Polsek Dagangan, sejak Rabu 14 September 2022 malam.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan, seorang pemuda di Madiun diduga sosok Bjorka telah diamankan.

Baca Juga: Dinyatakan Sudah Memenuhi Syarat, PKB Rejang Lebong Mulai Jaring Bacaleg

Pihaknya saat ini tengah mendalami keterangan untuk memastikan dugaan tersebut.

“Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja semuanya timsus,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Kamis 15 September 2022.

Menurutnya, belum dapat disimpulkan apakah pemuda itu adalah Bjorka atau bukan. Tim khusus tengah bekerja dan akan menjelaskan kepada publik.

Baca Juga: Lecturer Mobilty Mempertemukan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNIB dan Dosen Ilmu Komunikasi FISIP UNSOED

Ibu Prihatin, Berharap Anaknya Dibebaskan

Sementara itu, Ibu Prihatin (48 tahun), orang tua MAH yang ditangkap polisi itu, mengaku terus terang kalau dirinya merasa benar-benar prihatin dan syok.

Menurut Prihatin, dirinya tak percaya anaknya MA menjadi hacker. Alasannya, anaknya itu tak punya komputer di rumah. 

Selain itu, anaknya MA bekerja jualan es untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Baca Juga: Dikira Hacker Bjorka, Polisi Tangkap Penjual Es Asal Madiun, Bjorka Asli Masih Online Ledek Pemerintah

"Kami di rumah tidak punya komputer. Untuk makan sehari-hari saja sudah repot," kata Prihatin, Kamis 15 September 2022 siang.

Menurut Prihatin, anaknya sehari-hari hanyalah bekerja sebagai penjual es di Pasar Pintu Dungus. Prihatin pun berharap anaknya bisa dibebaskan. ***

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah