Network
BENGKULU, IKOBENGKULU/PRMN- DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengeluarkan hasil survei internal terkait bakal calon walikota 2024.
Dari hasil survei yang dirilis DPD PKS, menemukan tingkat partisipasi warga Kota Bengkulu diatas 60 % menyatakan tahun dan akan datang ke TPS pada Pemilu dan Pilkada serentak 2024 nanti.
"Ini menandakan keinginan besar masyarakat Kota Bengkulu untuk ikut membenahi Kota Bengkulu dengan memilih pemimpin yang dianggap bisa membawa kemajuan di Kota ini," kata Ketua DPD PKS Rahmad Widodo, S. Hut, Minggu 12 Juni 2022, dalam keterangan persnya.
Terkait hasil survei itu, Rahmad Widodo, menjelaskan terdapat tiga tokoh publik yang dikenal dan disukai oleh warga Kota Bengkulu, antara lain Dani Hamdani 72,8% dengan tingkat kesukaan juga tertinggi diangka 69,8%, diikuti incumbent Dedi Wahyudi yang diangka 62,5% dengan tingkat kesukaan 48,6% kemudian Patriana Sosialinda 55,2% untuk tingkat kesuakaan 48,1%.
Baca Juga: Dorong Penguatan Profesi dan Sertifikasi Bidan Bengkulu
"Berdasarkan survei itu, kami Dewan Pimpinan Tingkat Daerah PKS Kota Bengkulu, dengan mengharapkan Ridho Allah SWT menancapkan niat dan meneguhkan hati bersama warga Kota Bengkulu mengusung DR. H. Dani Hamdani, M.Pd sebagai satu-satunya calon Walikota Bengkulu dari PKS pada Pilwakot tahun 2024 nanti," katanya.
Sikap PKS akan mengusung Dani Hamdani diungkap dalam agenda Rapat Kerja Daerah untuk tahun 2022-2023. Agenda ini diadakan sebagai sarana mengokohkan program kepengurusan satu tahun ke depan dalam rangka menunjang target pemenangan pemilu baik untuk legestalif maupun untuk Pilkada yang diadakan secara serentak.
Menurutnya, sesuai amanah Musda di tahun lalu bahwa DPD PKS Kota Bengkulu telah menargetkan menjadi pemenang untuk pemilu legislatif dengan capaian 8 kursi di DPRD Kota dan memengkan PILWAKO dengan menempatkan kader terbaik sebagai Walikota Bengkulu periode 2024 – 2029.
"Dengan dicapainya kemenangan tersebut insya Allah nantinya akan menjadi momentum terbaik bagi PKS bersama rakyat untuk membenahi Kota Bengkulu yang kita cintai ini dari berbagai permasalahan diantara seperti banjir, jalan rusak, susahnya mencari pekerjaan, dan termasuk penataan birokrasi yang kredibel dan amanah," katanya.***
