Network
Baca Juga: Sinergi Bawaslu Kota Bengkulu dan Stakeholder untuk Perangi Hoaks Jelang Pemilu 2024
Langkah ini merupakan bagian dari serangkaian upaya yang dilakukan Bawaslu Bengkulu dalam meningkatkan kesiapsiagaan mereka terhadap potensi hoaks menjelang Pemilu 2024.
Dengan adanya kerjasama ini, Bawaslu, Mafindo, dan KPID akan bekerja sama dalam pengawasan isi kampanye, termasuk di media sosial dan media massa, untuk memastikan bahwa informasi yang disampaikan selama periode kampanye adalah informasi yang benar dan bertanggung jawab.
Perjanjian ini juga menetapkan kewajiban dan hak masing-masing pihak, termasuk dalam hal pertukaran informasi dan sosialisasi pengawasan partisipatif.
Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengawasan dan pencegahan hoaks, serta memperkuat integritas proses pemilu.
Selain itu, kerjasama ini juga mencakup aspek pembiayaan, jangka waktu kerjasama, dan penyelesaian perselisihan, menunjukkan komitmen serius dari ketiga pihak dalam menghadapi tantangan hoaks dan disinformasi.
Inisiatif ini diperkirakan akan memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan pemilu yang kondusif, bebas dari hoaks dan disinformasi, yang pada akhirnya akan memperkuat fondasi demokrasi di Kota Bengkulu.
Dengan adanya kerjasama ini, Bawaslu Bengkulu, Mafindo, dan KPID berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya memerangi hoaks dan menjaga keaslian informasi yang beredar selama kampanye Pemilu 2024, sehingga masyarakat dapat membuat keputusan yang tepat dan berdasarkan informasi yang akurat. ***
