IKOBENGKULU.COM - PT Wijaya Karya (WIKA), perusahaan konstruksi terkemuka Indonesia, telah mencapai kemajuan signifikan dalam proyek pembangunan jalan tol di Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan progres mencapai 42,06%.
Sekretaris Perusahaan WIKA, Mahendra Vijaya, mengungkapkan bahwa salah satu proyek utama adalah Jalan Tol Segmen 3B KKT Kariangau - Simpang Tempadung, yang terintegrasi dalam rute Jalan Tol Balikpapan - IKN.
Mahendra menekankan penggunaan teknologi Building Information Modelling (BIM) Level 5D, yang memfasilitasi perencanaan konstruksi dan manajemen proyek yang lebih efisien.
Teknologi ini memungkinkan kerja terintegrasi pada platform digital, meminimalkan kesalahan komunikasi, dan mengoptimalkan proses desain.
Keuntungan dari implementasi BIM ini meliputi visualisasi yang lebih baik, analisis mendalam, deteksi potensi kesalahan (clash detection), dan manajemen proyek yang efisien.
WIKA juga terlibat dalam pembangunan Jalan Sumbu Kebangsaan Timur di Kalimantan Timur, yang mencakup Multi Utility Tunnel (MUT), menandakan modernitas kota masa depan.
Baca Juga: Cara Klaim Kacamata Gratis Melalui Program BPJS Kesehatan, Ikuti Langkah-Langkah Ini
Selain infrastruktur jalan, WIKA juga memainkan peran penting dalam pembangunan Istana Presiden IKN, dengan progres saat ini mencapai 36,5%. Mahendra juga menyoroti kemajuan pembangunan kantor presiden dan lapangan upacara di IKN, yang telah mencapai 45,51%.
Kolaborasi aktif WIKA dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjamin pembangunan IKN berjalan lancar dan sesuai target.
Pembangunan IKN berkontribusi pada peningkatan kinerja keuangan WIKA, dengan pendanaan proyek berasal dari APBN dan skema pembayaran berdasarkan progres bulanan. Sampai saat ini, WIKA telah menerima dana sekitar Rp4,8 triliunan dari awal tender. ***