Forum Pemimpin Redaksi PRMN Mengutuk Tindakan Militer Israel di Palestina Sebagai 'Genosida'

IKOBENGKULU.COM - Dalam perkembangan terbaru konflik Israel-Palestina, Forum Pemimpin Redaksi PRMN (Pikiran Rakyat Media Network) menyampaikan kecaman tegas atas peningkatan aksi militer Israel terhadap warga Palestina.

Pernyataan resmi yang diberikan pada 3 November 2023 menggambarkan serangan di kamp pengungsi Jabalia sebagai tindakan penjajahan dan genosida.

Laporan menunjukkan bahwa operasi militer yang diklaim menargetkan seorang komandan Hamas telah menyebabkan jumlah korban yang memprihatinkan, mencapai hampir 200 orang tewas dan sekitar 800 terluka.

Tragedi ini menambah daftar panjang korban konflik, dengan lebih dari 9.000 Palestina terbunuh sejak awal eskalasi, dimana anak-anak menyumbang 40% dari jumlah tersebut.

Data dari Save The Children menyatakan bahwa jumlah korban anak-anak Palestina sekarang telah melampaui total korban anak di seluruh zona konflik dunia dalam setahun, sejak 2019.

Cerita tragis seperti kematian Razan al Najjar, seorang perawat yang tewas saat memberikan pertolongan medis, dan Mohammed al Durrah, seorang bocah yang tewas di pelukan ayahnya, menyoroti kekejaman yang terjadi.

Baca Juga: Gelombang Aksi Boikot Produk Pro-Israel Semakin Meluas di Indonesia sebagai Solidaritas untuk Palestina

Dalam pernyataannya, Forum Pemred PRMN menyatakan penolakan mereka untuk tetap netral, memilih untuk menggunakan istilah 'penjajah' dan 'genosida' dalam pelaporan mereka untuk mencerminkan kekerasan yang dialami oleh rakyat Palestina.

Mereka juga menekankan perlunya laporan berimbang dan independen yang menantang narasi tunggal yang sering disampaikan oleh media negara-negara pendukung Israel.