LPP RRI Bengkulu Mendorong Partisipasi Pemilih Pemula dalam Pemilu Serentak 2024

- 16 Mei 2023, 20:35 WIB
Dialog yang berlangsung dalam program 'Parlemen Menjawab' di RRI Bengkulu membahas tema "Meningkatkan Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu Serentak 2024". Acara ini diadakan di pelataran RRI Bengkulu, Jalan S Parman Kota Bengkulu, pada Selasa (16/5/23) sore.
Dialog yang berlangsung dalam program 'Parlemen Menjawab' di RRI Bengkulu membahas tema "Meningkatkan Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu Serentak 2024". Acara ini diadakan di pelataran RRI Bengkulu, Jalan S Parman Kota Bengkulu, pada Selasa (16/5/23) sore. /

IKOBENGKULU.COM - RRI Bengkulu, sebagai Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia, memainkan peran penting dalam menyukseskan Pemilu Serentak tahun 2024 dengan menggalang partisipasi pemilih pemula dan menyebarkan informasi mengenai tahapan Pemilu serta pendidikan politik.

Dialog yang berlangsung dalam program 'Parlemen Menjawab' di RRI Bengkulu membahas tema "Meningkatkan Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu Serentak 2024". Acara ini diadakan di pelataran RRI Bengkulu, Jalan S Parman Kota Bengkulu, pada Selasa (16/5/23) sore.

Dialog tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pengawas LPP RRI, Anwar Mujahid Adhy Trisnanto, Direktur LPU RRI, Yonas Markus Tuhuleruw, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Darlinsyah, Akademisi Universitas Bengkulu, Alfarabi, dan Ketua BEM UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, Rido Hajuni.

Anwar Mujahid, Ketua Dewan Pengawas, menjelaskan bahwa RRI sebagai media penyiaran publik merupakan sarana efektif untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas.

RRI memiliki peran sebagai media yang mengedukasi, memberikan pengetahuan, menyampaikan informasi, dan menghibur. Pendidikan politik yang disiarkan oleh RRI meliputi iklan layanan masyarakat, dialog interaktif, konten berita, dan hiburan. "Program-program yang disajikan oleh RRI dapat memfasilitasi interaksi antara masyarakat", katanya.

Dialog yang berlangsung dalam program 'Parlemen Menjawab' di RRI Bengkulu membahas tema "Meningkatkan Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu Serentak 2024". Acara ini diadakan di pelataran RRI Bengkulu, Jalan S Parman Kota Bengkulu, pada Selasa (16/5/23) sore.
Dialog yang berlangsung dalam program 'Parlemen Menjawab' di RRI Bengkulu membahas tema "Meningkatkan Peran Pemilih Pemula dalam Pemilu Serentak 2024". Acara ini diadakan di pelataran RRI Bengkulu, Jalan S Parman Kota Bengkulu, pada Selasa (16/5/23) sore.

Dalam konteks Pemilu, RRI bertugas untuk menyampaikan tahapan pemilu, memerangi penyebaran berita palsu, dan berfungsi sebagai media verifikator. Melalui program 'Parlemen Menjawab', RRI berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu Serentak ke depan, sehingga target partisipasi yang diharapkan dapat tercapai.

Yonas menambahkan bahwa RRI memiliki peran dalam pembangunan cita-cita bangsa. RRI tidak hanya berkepentingan dalam penyiaran program pemerintah, tetapi juga memperhatikan kebutuhan publik. Melalui berbagai platform media baru seperti Radio Pro1, Pro2, Pro4, YouTube RRI Net, dan aplikasi RRI PlayGo, program-program RRI dapat menjangkau masyarakat secara luas.

Yonas juga menyebutkan bahwa target konten RRI tidak hanya terbatas pada kalangan milenial, tetapi juga mencakup seluruh lapisan masyarakat, termasuk generasi X dan Z.

Dalam upaya mencerdaskan masyarakat, RRI memiliki tanggung jawab kolektif" terhadap setiap anak bangsa. Setiap tugas dan peran RRI harus mendukung kelancaran penyelenggaraan Pemilu dan mendorong terciptanya pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab.

"RRI mengajak semua pihak yang terlibat untuk menyampaikan kebenaran, menjaga moralitas kelompok dan anggotanya, serta memahami konsekuensi baik atau buruk dari perilaku terkait partisipasi dalam Pemilu, termasuk tanggung jawab dalam penyelenggaraan Pemilu", katanya.

Selanjutnya, Dempo Xler, Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, menjelaskan bahwa pemilih pemula adalah mereka yang pertama kali menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu, termasuk pemuda berusia 17 tahun dan pensiunan TNI/Polri. Dalam pendidikan politik, perlu fokus pada kedua kelompok ini, karena kelompok pelajar atau pemuda diyakini memiliki kecerdasan dalam menentukan pilihan dan proses pemilihan.

Dempo juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas dan memilih dengan bijak. Ia menekankan pentingnya mengetahui latar belakang calon yang layak dipilih, dicalonkan oleh orang-orang yang jujur, dan memiliki visi misi untuk kemajuan politik dalam lima tahun mendatang demi keberlanjutan bangsa Indonesia.

Baca Juga: Senator Ahmad Kanedi dari Bengkulu Memperoleh Kategori Kehadiran Sempurna di DPD RI

Selain itu, Dempo juga mengajak para calon pemimpin dalam kontestasi politik untuk memiliki misi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Para calon pemimpin dan wakil rakyat perlu memperkenalkan diri serta visi-misi mereka serta tujuan pembangunan Indonesia.

Rido Hajuni, Ketua BEM UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu, juga mendorong agar penyelenggara dan peserta Pemilu menyampaikan pendidikan politik secara luas kepada pemuda.

Ia menyoroti bahwa pemuda masih minim pengetahuan politik dan latar belakangnya di tengah maraknya media dan konten hiburan.

Ia juga meminta partai politik untuk memilih calon anggota yang berkualitas. Partai politik harus mampu memilih calon pemimpin berdasarkan visi misi yang bukan hanya mengutamakan kepentingan kelompoknya, tetapi juga kepentingan dan cita-cita bangsa.

Selain itu, semua pihak terkait diharapkan dapat berkontribusi dalam mengatasi masalah kampanye negatif, serta memberikan pendidikan politik kepada pemuda dan orang tua yang rentan terhadap pengaruh dalam menyampaikan hak pilih mereka.

Alfarabi, Akademisi Universitas Bengkulu, mendorong pemuda untuk tidak menghindari politik, karena masa depan Indonesia sangat tergantung pada intervensi politik.

Ia juga menekankan pentingnya pendidikan politik yang sesuai dengan gaya pemuda melalui berbagai sarana seperti aplikasi dan media yang digunakan untuk menjangkau kalangan muda.

Terakhir, Darlinsyah, Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, menyatakan bahwa upaya penyelenggara dalam menarik suara pemilih milenial dan menyampaikan informasi terkait proses penyelenggaraan Pemilu harus terus dilakukan oleh RRI.

"KPU berharap bahwa dengan adanya publikasi dan sosialisasi yang relevan, partisipasi masyarakat dalam Pemilu dapat meningkat dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas", katanya.

KPU memberikan apresiasi terhadap langkah yang diambil oleh RRI dalam menyelenggarakan kegiatan "Parlemen Menjawab". Mereka berharap bahwa melalui sosialisasi dan pendidikan politik yang intensif, partisipasi masyarakat dalam Pemilu dapat mencapai target yang tinggi, mencapai hingga 90 persen dari jumlah penduduk Indonesia.

Dalam upaya mendorong partisipasi pemilih pemula, RRI Bengkulu telah berperan aktif dalam menyampaikan informasi mengenai tahapan Pemilu dan pendidikan politik. Melalui program-programnya, RRI berusaha menjalin interaksi dengan masyarakat dan menjangkau berbagai kalangan, termasuk pemuda, generasi X, dan generasi Z.

Dengan pendekatan yang inklusif dan upaya yang terus menerus, diharapkan Pemilu Serentak tahun 2024 dapat berjalan sukses dan memberikan hasil yang baik bagi bangsa Indonesia. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: RRI Pemilu tahun 2024 Parlemen TV


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah