Network
IKOBENGKULU.COM - Pengurus Partai Golkar Provinsi Bengkulu secara resmi mendaftarkan 45 bakal calon anggota legislative (bacaleg) ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Jumat, 12 Mei 2023.
Bacaleg ini akan mengisi 7 daerah pemilihan (dapil) pada Pemilu 2024 yang akan datang. Rombongan pengurus DPD 1 Partai Golkar Provinsi yang dikomandoi oleh Rohidin Mersyah mengantar bacaleg dengan berbagai kendaraan termasuk mobil listrik, angkutan kota (angkot), dan ojek online, yang semuanya berwarna kuning.
Setelah prosesi penyerahan berkas pencalegan, Ketua DPD 1 Partai Golkar Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah memberikan keterangan pers dan menyampaikan bahwa target kemenangan partainya tidak hanya dalam pemilu legislative, presiden, dan pilkada di Provinsi Bengkulu pada tahun depan. Menurutnya, partainya berharap memenangkan 11 kursi di DPRD Provinsi Bengkulu, satu kursi lebih banyak dari parpol lainnya.
Baca Juga: Partai Hanura Bengkulu Daftarkan 45 Bacaleg ke KPUD Provinsi Bengkulu
Selain itu, Rohidin juga menjelaskan pengunduran diri Reskan Effendi selaku Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Bengkulu Selatan yang sudah disetujui. Partainya terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung, namun setiap anggota harus memiliki prestasi, loyalitas, dedikasi, dan tidak tercela.
Sebelumnya, pada hari yang sama, PAN dan Hanura juga mendaftarkan bacalegnya ke KPU Provinsi Bengkulu. Saat ini, terdapat tujuh partai politik yang mendaftarkan bacalegnya, yaitu PKS, PDIP, PSI, Nasdem, PAN, Hanura, dan Golkar.
Pendaftaran masih dibuka hingga tanggal 14 Mei 2023 mendatang bagi parpol yang belum mendaftarkan bacalegnya.
Sebelum meninggalkan kantor KPU Provinsi Bengkulu, Rohidin Mersyah berharap bahwa Pemilu 2024 mendatang berlangsung secara jujur, adil, dan transparan. Dia juga meminta seluruh anggota partai untuk bersama-sama memenangkan Pemilu dan mengemban amanah rakyat dengan baik.
Pendaftaran bacaleg menjadi tahapan awal yang sangat penting bagi partai politik dalam mempersiapkan strategi dan mengumpulkan dukungan di Pemilu.
