Network
IKOBENGKULU.COM - Anggota DPD RI asal Provinsi Bengkulu, H. Ahmad Kanedi, SH, MH, angkat bicara mengenai konflik yang sedang terjadi di Universitas Prof Hazairin (Unihaz).
Bang Ken, sapaan akrabnya, menyatakan keprihatinannya terhadap masalah yang tengah melanda universitas tertua di Provinsi Bengkulu, yang sebelumnya dikenal sebagai Universitas Semarak.
Menurut Bang Ken, memperhatikan pemberitaan dan memahami situasi yang terjadi di Unihaz adalah permasalahan internal yang melibatkan sebuah institusi pendidikan tinggi yang memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan.
Ia menyatakan, "Tidak jarang sebagian pihak mengatakan perguruan tinggi adalah jantung kemajuan, dari kemajuan tersebut dimulainya dari perguruan tinggi. Maka, saya meminta pertama-tama kepada rektor untuk menahan diri, dan kepada pihak perguruan tinggi agar lebih bijaksana dalam menanggapi situasi ini dan mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi".
Baca Juga: Anggota Dewan Dapil Lembak Dorong Pembangunan Jalan Menuju Trans Bukit Merbau, Ini Alasannya
"Sementara itu, kepada adik-adik Bang Ken yang melaporkan, saya juga mengajak untuk menahan diri dan memprioritaskan semangat perbaikan dan perubahan ke depan, itulah yang dibutuhkan."
Sebagai mantan Walikota Bengkulu, Bang Ken mengungkapkan bahwa saatnya bagi semua pihak untuk mencari jalan islah demi kebaikan bersama. Ia mengajak semua orang untuk mengambil hikmah dari peristiwa ini dan mencari solusi yang lebih baik sehingga dapat mencapai titik temu tanpa saling menyalahkan.
Bang Ken menambahkan, "Saya tidak bermaksud untuk menggurui, ini hanyalah ungkapan keprihatinan. Saya juga siap untuk berperan sebagai perantara agar masalah ini dapat diselesaikan dengan baik."
Pernyataan Bang Ken tersebut menggambarkan sikapnya yang mengutamakan perdamaian, rekonsiliasi, dan kolaborasi dalam menyelesaikan konflik di Unihaz. (yud)
