Gilang menyatakan mundur setelah terjadi Tragedi Kanjuruhan yang menelan korban 135 orang meninggal dunia. Tragedi itu terjadi usai laga Arema FC kontra Persebaya pada 1 Oktober 2022 lalu.
Mundurnya Gilang ini terjadi setelah PSSI juga memutuskan untuk segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). ***