Nama Tokoh Bengkulu KH. Abdullah Siddik Diabadikan Jadi Nama Gedung Auditorium di UIKA Bogor, Kakek Ashanty

- 23 September 2022, 19:30 WIB
Auditorium Prof. Adullah Siddik, SH, tokoh kelahiran Muaraman Bengkulu, yang dikenal sebagai dipolomat ulung kepercayaan Ir. Soekarno
Auditorium Prof. Adullah Siddik, SH, tokoh kelahiran Muaraman Bengkulu, yang dikenal sebagai dipolomat ulung kepercayaan Ir. Soekarno /Ikobengkulu.com/

IKOBENGKULU.COM - Orang Bengkulu patut berbangga. Pasalnya, nama seorang tokoh kelahiran Muara Aman Bengkulu, Prof. Dr. KH. Abdullah Sidik diabadikan jadi nama Gedung Auditorium di Universitas Ibn Khaldun Bogor atau disingkat UIKA.

Nama KH. Abdullah Siddik, yang juga Kakek dari Artis Ashanty itu, diabadikan namanya pada Auditorium UIKA Bogor, karena dia adalah salah seorang tokoh pendiri dan juga Rektor pertama UIKA Bogor, dari tahun 1961 - 1968.

Cucu dari KH. Abdullah Siddik, Gangsar Sambodo mengungkapkan, belum lama ini keluarga KH. Abdullah Siddik mendapat undangan dari Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor untuk melihat UIKA lebih dekat.

Baca Juga: Zuriat Bangkahulu Tinggi Dukung Pemprov Bengkulu Usulkan KH. Abdullah Sidik Jadi Pahlawan Nasional

"Kami (Keluarga KH. Abdullah Siddik) dapat undangan dari ketua yayasan, karena ngga pernah nengokin UIKA," kata Gangsar kepada Ikobengkulu.com

Kakak Kandung artis Ashanty itu mengaku bangga, karena nama kakeknya diabadikan menjadi nama auditorium di UIKA Bogor.

"Beliau (KH. Abdullah Sidik) termasuk pendiri UIKA, meski namanya tidak masuk dalam pengurus yayasan. Beliau langsung dipercaya menjadi rektor yang pertama," ujar Gangsar.

Baca Juga: KPK Tetapkan Hakim Agung Sudrajad Dimyati dan Enam Pejabat MA Jadi Tersangka, Diduga Terima Suap 800 Juta

Dilansir dari laman UIKA, Universitas Ibn Khaldun Bogor dalam bahasa Arab Jami’ah Ibn Khaldun Bogor dan dalam bahasa Inggris Bogor Ibn Khaldun University adalah perguruan tinggi swasta yang dimiliki Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor.

UIKA merupakan Perguruan Tinggi Islam pertama di Kota Bogor, didirikan pada tanggal 7 Dzul Qaidah 1380 Hijriah bertepatan dengan tanggal 23 April 1961 Masehi

Pada awal pendirian, Universitas Ibn Khaldun memiliki empat fakultas. Sesuai dengan rencana pengembangan organisasi dan tuntutan kebutuhan masyarakat, kini Universitas Ibn Khaldun memiliki enam fakultas dan satu sekolah pascasarjana dengan 23 program studi.

Baca Juga: Desa dan Kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong Dapat Rp100 Juta, Ini Tanggapan Anggota Dewan

Biografi Prof. KH. Abdullah Sidik

Prof. KH. Abdullah Siddik SH lahir di Muara Aman, Bengkulu pada 13 Juni 1913. Beliau aktif di dalam Jong Islamietan Bond bersama Agus Salim.

Dia pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan. Selain itu juga merangkap sebagai Mahkamah Tentara Republik Indonesia. Pada tahun 1948 diangkat menjadi Pemimpin Sektretarian Komisaris Pemerintahan Pusat di Bukittinggi.

Prof. KH. Abdullah Sidik dikenal dekat dengan Presiden RI pertama, Ir. Soekarno. Abdullah Sidik pernah menjadi Residen diperbantukan kepada Gubernur Sumatra di Bukittinggi 1947 Sedangkan sang neneknya bernama H Sutimah Siddik, berasal dari keluarga bangsawan, anak dari Louis de Buys seorang berkebangsaan Belanda.

Baca Juga: Seringkali Tanpa Gejala, Lima Tanda Awal Silent Stroke yang Harus Diwaspadai Semua Orang

Nenek moyangnya merupakan pangeran dari Pagaruyung, yang memimpin masyarakat suku Gumai.

Selain itu, kakek kandung artis Ashanty itu juga merupakan anak dari Edward Coles (Kakek Buyut Ashanty), gubernur terakhir Benteng Marlborough Bencoolen (Bengkulu), pada 14 Oktober 1781 hingga 28 Februari 1785.

Edward Coles menikah dengan Nenek Buyut Ashanty yang merupakan keturunan dari mantan penguasa Pangeran Ing Alaga, kerajaan Silebar yang berada di wilayah Bangkahulu (Bengkulu,red).

Baca Juga: Anggota DPR M. Saleh, Digadang-gadangkan Maju Pilgub Bengkulu 2024: Jadi Gubernur itu Mudah, Tapi...

Di samping itu Sosok sang Kakek, Prof. KH. Abdullah Sidik berprofesi sebagai seorang diplomat. Bahkan, sering menemani petinggi-petinggi negara di acara kenegaraan.

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x