IKOBENGKULU.COM - Orang Bengkulu patut berbangga. Pasalnya, nama seorang tokoh kelahiran Muara Aman Bengkulu, Prof. Dr. KH. Abdullah Sidik diabadikan jadi nama Gedung Auditorium di Universitas Ibn Khaldun Bogor atau disingkat UIKA.
Nama KH. Abdullah Siddik, yang juga Kakek dari Artis Ashanty itu, diabadikan namanya pada Auditorium UIKA Bogor, karena dia adalah salah seorang tokoh pendiri dan juga Rektor pertama UIKA Bogor, dari tahun 1961 - 1968.
Cucu dari KH. Abdullah Siddik, Gangsar Sambodo mengungkapkan, belum lama ini keluarga KH. Abdullah Siddik mendapat undangan dari Ketua Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor untuk melihat UIKA lebih dekat.
Baca Juga: Zuriat Bangkahulu Tinggi Dukung Pemprov Bengkulu Usulkan KH. Abdullah Sidik Jadi Pahlawan Nasional
"Kami (Keluarga KH. Abdullah Siddik) dapat undangan dari ketua yayasan, karena ngga pernah nengokin UIKA," kata Gangsar kepada Ikobengkulu.com
Kakak Kandung artis Ashanty itu mengaku bangga, karena nama kakeknya diabadikan menjadi nama auditorium di UIKA Bogor.
"Beliau (KH. Abdullah Sidik) termasuk pendiri UIKA, meski namanya tidak masuk dalam pengurus yayasan. Beliau langsung dipercaya menjadi rektor yang pertama," ujar Gangsar.
Dilansir dari laman UIKA, Universitas Ibn Khaldun Bogor dalam bahasa Arab Jami’ah Ibn Khaldun Bogor dan dalam bahasa Inggris Bogor Ibn Khaldun University adalah perguruan tinggi swasta yang dimiliki Yayasan Pendidikan Islam Ibn Khaldun Bogor.
UIKA merupakan Perguruan Tinggi Islam pertama di Kota Bogor, didirikan pada tanggal 7 Dzul Qaidah 1380 Hijriah bertepatan dengan tanggal 23 April 1961 Masehi