Banjir Dahsyat Derna: Keruntuhan Bendungan Sebabkan 11.300 Tewas di Libya

- 15 September 2023, 05:39 WIB
Pemukiman yang terendam banjir akibat hujan lebat melanda wilayah timur Libya, pada 10 September 2023.
Pemukiman yang terendam banjir akibat hujan lebat melanda wilayah timur Libya, pada 10 September 2023. /ANTARA/file-Anadolu Agency/


LIBYA, IKOBENGKULU.COM - Banjir besar melanda kota pesisir Derna, Libya, mengakibatkan jumlah korban meningkat menjadi lebih dari 11.300 orang sementara 10.100 lainnya masih dilaporkan hilang.

Ini disebabkan oleh keruntuhan dua bendungan yang memicu banjir bandang dahsyat.

Sebuah badai yang diberi nama "Daniel" menjadi penyebab terbesar kerusakan di kota Derna, meski kota-kota lain di bagian timur Libya juga terkena dampak. Menurut penduduk setempat, pada Minggu malam, mereka mendengar ledakan keras saat dua bendungan di luar kota runtuh.

Banjir bandang melintasi Wadi Derna, sebuah lembah yang membelah kota, menghancurkan bangunan dan membawa banyak orang ke laut.

Marie el-Drese, sekretaris jenderal dari kelompok bantuan Libyan Red Crescent, mengungkapkan tentang jumlah korban yang meningkat serta mereka yang hilang.

Badai Daniel, yang merupakan badai Mediterania yang jarang terjadi dengan kekuatan sebesar ini, menyebabkan banjir mematikan di banyak kota di timur Libya, namun Derna adalah yang paling parah terkena dampak.

Baca Juga: Keraguan Kim Jong Un terhadap Putin Terungkap Saat Pertemuan di Vostochny Cosmodrome

Petteri Taalas, kepala World Meteorological Organization, mengatakan bahwa banyak korban yang seharusnya dapat dihindari. Jika pelayanan meteorologi berfungsi dengan baik, peringatan dini bisa dikeluarkan.

Meskipun Pusat Meteorologi Nasional telah mengeluarkan peringatan 72 jam sebelum banjir, tidak ada peringatan mengenai kemungkinan keruntuhan bendungan.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Metro.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x