Krisis Bitcoin: Musk dan SpaceX Dituduh Rugikan Nilai Kripto, Apa Sebenarnya yang Terjadi?

- 19 Agustus 2023, 06:03 WIB
 Ilustrasi Bitcoin./
Ilustrasi Bitcoin./ /Pixabay @Michaelwuensch/

 


IKOBENGKULU.COM - Bitcoin telah terguncang dari kelesuan musim panasnya akibat kekhawatiran bahwa SpaceX milik Elon Musk telah mencatat penurunan nilai sebagian dari aset kripto yang dimilikinya.

Token utama ini turun 5.1 persen pada hari Jumat, setelah mengalami penurunan hampir 8 persen selama satu jam perdagangan yang heboh pada Kamis malam, bersamaan dengan laporan di Wall Street Journal bahwa SpaceX telah mencatat penurunan nilai bitcoin sebesar $373 juta dalam dua tahun terakhir dan telah menjual sebagian koin tersebut.

Reversal tiba-tiba ini mengingatkan pada penurunan harga saham dan obligasi global minggu ini karena investor terpaksa menyesuaikan ekspektasi bahwa suku bunga AS akan tetap tinggi, meskipun ekonomi tetap kuat.

The Federal Reserve telah meningkatkan suku bunga acuan ke level tertinggi dalam 22 tahun bulan lalu dan meninggalkan peluang untuk kenaikan lebih lanjut tahun ini.

Meskipun ada pergerakan di aset lain, harga bitcoin telah tetap berada dalam kisaran perdagangan yang ketat selama dua bulan terakhir.

Musk dianggap sebagai salah satu pendukung terbesar pasar kripto dan berhasil mengerek harga mata uang alternatif ketika dia menyebutnya di platform media sosial X miliknya.

Perusahaan mobil listriknya, Tesla, sempat mencoba menerima pembayaran dalam bentuk kripto pada tahun 2021 dan juga mengalokasikan $1.5 miliar dari kasnya ke dalam koin tersebut.

Namun, bitcoin mengalami pembalikan tajam ketika Musk membatalkan rencana tersebut tiga bulan kemudian. Sejak itu, nilai kepemilikan perusahaan mobilnya terus berfluktuasi.

Baca Juga: Tragedi Pesawat Jet di Malaysia: 10 Orang Tewas dalam Kecelakaan Dekat Kuala Lumpur

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x