Network
IKOBENGKULU.COM - Konflik antara Palestina dan Zionis Israel telah lama berlangsung dan menjadi salah satu perdebatan utama di dunia internasional.
Dalam kerumunan kebingungan dan suara-suara keras, Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin memberikan pandangannya yang tegas namun damai: solusi dua negara adalah cara yang moderat dan tepat untuk mengakhiri konflik tersebut.
Berbicara di tengah hiruk pikuk kompleks Kantor Gubernur Papua, Jayapura, KH Ma’ruf Amin menyuarakan sikap Indonesia yang konsisten terhadap perdamaian di Timur Tengah.
"Tujuan utama kami adalah agar kedua belah pihak dapat menghentikan pertempurannya dan kembali berfokus pada penyelesaian damai melalui pendekatan two states solutions," ungkapnya dengan tenang.
Baca Juga: Bom di SPBU Lashio: Dua Tewas, Myanmar Utara Kembali Darurat
Solusi dua negara, atau yang lebih dikenal dengan "two states solutions", bukanlah konsep baru. Itu tertuang dalam resolusi Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mengajak kedua negara untuk hidup berdampingan dalam batas-batas yang diakui secara internasional. Namun, realitas penerapannya tentu saja tidak semudah mengucapkannya.
KH Ma’ruf Amin, dengan bijaksana, menekankan bahwa Indonesia selalu berupaya memastikan bahwa akar permasalahan konflik ini ditemukan dan diselesaikan sesuai dengan kesepakatan yang telah ada.
Penekanannya bukan hanya pada akhir pertempuran, tetapi juga pada penciptaan lingkungan yang kondusif bagi kedua negara untuk tumbuh dan berkembang secara damai.
Dalam konteks global yang semakin kompleks, pendekatan damai seperti yang dianjurkan oleh Wakil Presiden ini menawarkan harapan dan pandangan baru.
