Mengapa Tiongkok Menaruh Masa Depan Negara di Pundak Generasi Muda

- 12 Mei 2022, 08:20 WIB
Presiden Tiongkok Xi Jinping mendorong agar pemuda mengemban tanggung jawab untuk membangun negara sosialis modern, dan mewujudkan impian Tiongkok, yakni revitalisasi bangsa/tangkapan layar/
Presiden Tiongkok Xi Jinping mendorong agar pemuda mengemban tanggung jawab untuk membangun negara sosialis modern, dan mewujudkan impian Tiongkok, yakni revitalisasi bangsa/tangkapan layar/ /

IKOBENGKULU.COM-Seperti apa generasi muda masa kini Tiongkok? Mereka percaya diri, penuh harapan, dan bertanggung jawab—hal ini tercantum dalam laporan resmi pertama di Tiongkok berjudul "Youth of China in the New Era" yang dirilis bulan lalu.

Dengan menggarisbawahi harapan Partai Komunis Tiongkok (CPC), dan nasib negara yang bergantung pada generasi muda, Presiden Tiongkok Xi Jinping mendorong agar pemuda mengemban tanggung jawab untuk membangun negara sosialis modern, dan mewujudkan impian Tiongkok, yakni revitalisasi bangsa.

Xi menyampaikan hal tersebut, Selasa lalu, dalam perayaan hari jadi Communist Youth League of China (CYLC), sayap pemuda CPC, yang ke-100 tahun.

Mengambil kekuatan dari pengalaman sejarah

Pada 1919, Gerakan 4 Mei (May Fourth Movement) menyebarkan Marxisme di seluruh Tiongkok. Dua tahun setelahnya, CPC pun berdiri. Tahun selanjutnya, di bawah kepemimpinan dan inisiatif Partai, CYLC juga terbentuk.

Baca Juga: Mesin yang Tidak Berfungsi, Kantor Program F-35 Ditegur Anggota Parlemen AS Karena Performa Buruk

Menurut anggaran dasar CYLC, lembaga ini merupakan organisasi massa yang memajukan generasi muda di bawah kepemimpinan CPC. CYLC juga menjadi lembaga pendidikan yang mengajarkan pemuda tentang sosialisme yang memiliki ciri khas Tiongkok, dan komunisme melalui praktik. CYLC juga mendukung Partai dan bertindak sebagai komponen cadangan strategis.

Misi pendirian CYLC adalah mematuhi CPC dengan setia, dan berjuang demi Partai dan rakyat, seperti yang disampaikan Xi, sosok yang juga menjabat Sekretaris Jenderal Komite Sentral CPC.

Dengan mengangkat sejumlah pencapaian generasi muda Tiongkok dalam abad terakhir, menurut Xi, kepemimpinan Partai, prinsip dan keyakinan kuat, tekad pada revitalisasi nasional, serta keterkaitan antara negara dengan generasi muda merupakan kunci-kunci kesuksesan CYLC pada masa lalu dan mendatang.

Bersiap menuju revitalisasi nasional

CYLC memiliki lebih dari 73,7 juta anggota di seluruh Tiongkok pada 31 Desember 2021. Hal ini tercantum dalam statistik Komite Sentral CYLC.

Menurut statistik tersebut, sekitar 43,81 juta anggota CYLC adalah pelajar, sementara, sisanya berasal dari kalangan perusahaan, lembaga publik, komunitas di perkotaan dan pedesaan, lembaga sosial, serta bidang-bidang lain.

CYLC terus melayani generasi muda, memenuhi tanggung jawab dalam mengonsolidasikan dan memperluas dukungan pemuda untuk tata kelola Partai, serta mendukung generasi muda, seperti yang dijelaskan Xi.

Mengibaratkan pencapaian Impian Tiongkok sebagai lomba lari estafet, Xi mengajak generasi muda agar berupaya sebaik-baiknya dalam mewujudkan revitalisasi nasional lewat kreativitas, pola pikir terbuka, dan semangat pemrakarsa.

Lembaga partai pada seluruh jenjang harus mengutamakan pembinaan dan pengembangan anggota muda Partai, terutama anggota CYLC yang luar biasa, demi menjamin negara sosialis ini tidak mengubah prinsipnya, seperti yang disampaikan Xi. ***

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Prnewswire


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah