Network
IKOBENGKULU.COM-Pertama, drone tempur buatan Turki, Akinci berhasil melakukan tembakan langsung ke target laut, menandai pencapaian lain untuk perusahaan Drone Turki, Baykar setelah kesuksesan luar biasa dari drone TB2 Bayraktar di Ukraina melawan militer Rusia.
Sebagai bagian dari tes menjelang induksi ke Angkatan Laut Turki, drone Akinci menyerang target laut menggunakan kit panduan TEBER MK-82.
Selama pengujian, Bayraktar TB2 melakukan penunjukan laser pada target yang diikuti Akinci menjatuhkan bom MK-82 dari ketinggian 20.000 kaki (6 km) ke target mengambang.
Laporan menunjukkan bahwa kondisi cuaca tidak menguntungkan untuk pencarian laser tetapi Akinci berhasil menyelesaikan tes tersebut.
TEBER-82, yang dikembangkan oleh pabrikan Turki Roketsan, mengubah bom gravitasi biasa menjadi amunisi berpemandu laser yang lebih presisi.
Drone Tempur Akinci
Dikembangkan sebagai penerus UAV taktis TB2 Bayraktar, Akinci, bahasa Turki untuk "Raider", adalah kendaraan udara tak berawak (UAV) ketinggian tinggi yang mampu beroperasi yang sebelumnya hanya dilakukan oleh jet tempur.
Drone ini mampu melakukan misi serangan udara-ke-darat dan udara-ke-udara.
Perusahaan awalnya memproduksi tiga prototipe, yang pertama mengudara pada Desember 2019. Tes penerbangan untuk drone Akinci yang diproduksi secara massal pertama selesai pada Mei 2021, setelah itu sistem tak berawak dikirim ke Angkatan Bersenjata Turki pada Agustus. 2021.
Drone tempur memiliki panjang 12.2m, tinggi 4.1m, dan lebar sayap 20m. Ia dapat terbang pada ketinggian 40.000 kaki (12.192 meter), memiliki berat lepas landas 5.500 kg, dan membawa muatan maksimum 1.350 kg.
