Rusia Serang Wilayah Ukraina Timur dengan Rentetan Roket, 'Pertempuran Donbas' Pecah

- 20 April 2022, 00:45 WIB
Menurut pejabat Ukraina, untuk peperangan dengan negaranya, Rusia telah merekrut anak-anak dalam pasukan.
Menurut pejabat Ukraina, untuk peperangan dengan negaranya, Rusia telah merekrut anak-anak dalam pasukan. /Reuters/Alexander Ermochenko/

 

IKOBENGKULU.COM-Pasukan Rusia merebut kota garis depan Ukraina pada hari Selasa, beberapa jam setelah memulai serangan yang telah lama diantisipasi di Ukraina timur yang oleh pemerintah Kyiv disebut Pertempuran Donbas.

Ribuan tentara mendesak maju di hampir seluruh bentangan front timur saat serangan dimulai dengan artileri besar-besaran dan rentetan roket Rusia. Para pejabat Ukraina mengatakan tentara mereka akan menahan serangan itu.

Di reruntuhan Mariupol, pelabuhan tenggara yang telah bertahan selama hampir delapan minggu pengepungan, Rusia memberi ultimatum kepada para pembela Ukraina terakhir yang bersembunyi di pabrik baja untuk menyerah pada siang hari (0900 GMT) atau mati.

Sementara itu, juru runding utama Ukraina mengatakan sulit untuk memprediksi kapan pembicaraan damai akan dilanjutkan karena pengepungan Mariupol dan serangan militer baru.

Di front internasional, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyerukan jeda kemanusiaan empat hari dalam pertempuran selama akhir pekan Paskah Ortodoks untuk memungkinkan warga sipil meninggalkan daerah konflik dan bantuan kemanusiaan dikirimkan.

Presiden AS Joe Biden berkonsultasi dengan sesama pemimpin Barat "untuk membahas dukungan berkelanjutan kami untuk Ukraina dan upaya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia", kata Gedung Putih.

Ukraina mengatakan serangan baru Rusia telah mengakibatkan direbutnya Kreminna, sebuah pusat administrasi berpenduduk 18.000 orang di Luhansk, salah satu dari dua provinsi Donbas.

Baca Juga: Rusia dan Ukraini Dalam Perang, Presiden Ukraina Zelenskiy: Kami Siap Bertarung

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Reteurs


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah