IKOBENGKULU.COM- Komunitas 'La Sape" menjadi komunitas dengan gaya hidup yang serba mencolok. Mereka memamerkan mulai dari pakaian brandid, Sepatu dan Jam tangan.
Lalu 'La Sape" itu ?
La Sape merupakan singkatan dari Société des ambianceurs et des personnes elegantes dimana La Sape ini bermula pada abad ke-20 ketika Prancis menjajah kongo.
Pada saat itu juga budak dari Kongo bekerja pada Prancis untuk dapat pakaian bekas.
Diluar aktivitas jam kerja, Pria Kongo akan bernampilan bak Artis atau toko dunia yang terkenal. Ini ditandai dengan pakaian brandid, Sepatu mewah, Serta aksesoris yang lengkap. Tampil dengan pakaian itu, Mereka merasa keren dan mendapat kegembiaran.
Bagi sebagian orang tampil dengan gaya fashionable menjadi impian yang diidamkan belum lagi punya pekerjaan tetap dan tidak ada hutang yang menghantui.
Namun, Berbeda dengan La Sape demi tampil mewah. Mereka rela meminjam sejumlah uang dibank dengan rincian nominal hingga 280 juta untuk membeli semua keperluan fashionnya.