Maestro Kain Besurek, Alcala Zamora, Pensiunan ASN Bengkulu yang Tak Pernah Berhenti Mengabdi dan Berkarya

- 13 November 2022, 13:11 WIB
Alca Zamora atau Morry seorang Maestro Kain Besurek Bengkulu yang masih terus berkarya. Tampak desain motif Kain Besurek karyanya di atas canvas
Alca Zamora atau Morry seorang Maestro Kain Besurek Bengkulu yang masih terus berkarya. Tampak desain motif Kain Besurek karyanya di atas canvas /Ikobengkulu.com/Dok. Alcala Zamora/

Dia menjelaskan, bahwa sebenarnya pakem motif aslinya tetap menjadi dominan, hanya saja pengembangannya dipadukan dengan motif flora dan motif ragam hias rumah tradisional, serta motif tenun yang ada di Provinsi Bengkulu.

Baca Juga: Camat Sindang Dataran Berikan Respon Terkait Jalan Rusak

Begitu pula ketika Ibu Gubernur Bengkulu, Hasan Zen periode 1999 - 2004 sebagai Ketua DEKRANASDA Provinsi Bengkulu sempat dimintai klarifikasi oleh DPRD Kota Bengkulu, tentang desain motif yang dia buat, yakni desain motif perpaduan Bunga Kibut dan Bunga Rafflesia.

Waktu itu laporan datang dari oknum pengrajin yang menyatakan motif tersebut dianggap kurang etis, padahal sebenarnya desain tersebut hanya merupakan perpaduan dan pengembangan.

"Hinga kini saya sebagai putra daerah sangat konsern terhadap kekayaan kearifan seni budaya lokal untuk kemajuan kebudayaan di Provinsi Bengkulu, khususnya di Kota Bengkulu," tegas Morry.

Baca Juga: Polda Bengkulu Resmi Tetapkan Dua Tersangka OTT Dispendik BU Terkait Fee Proyek

Morry hingga saat ini masih terus berkarya membuat desain motif Kain Besurek. Dan kerap menjadi narasumber tentang Kain Besurek yang sudah menjadi ikon Provinsi Bengkulu ini.

"Kita harus bangga dan melestarikan Kain Besurek. Karena sekarang sudah diakui secara nasional dan tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia sejak 20 Oktober 2015," katanya.

Kain Besurek ditetapkan sebagai WBTB dengan Nomor Registrasi 201500208 pada domain Keterampilan dan Kemahiran Kerajinan Tradisional, Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Konser We All Are One Kpop Ditunda, Diduga CEO Park Jai Hyun Bawa Kabur Uang Ribuan Penonton

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x