IKOBENGKULU.COM - Alcala Zamora atau sapaan akrabnya Morry merupakan seniman Bengkulu dengan segudang penghargaan yang berhasil diperolehnya.
Morry adalah seorang pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang tak pernah pensiun berkarya, mendedikasikan dirinya untuk kesenian, khususnya kain motif Besurek, kain khas Bengkulu.
Hingga akhirnya, Morry mendapatkan penghargaan Anugrah Kebudayaan Indonesia (AKI) pada tahun 2021 dari Kemendikbud Ristek RI kategori Pelestari Kain Besurek Bengkulu.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Pemungutan Suara Pemilu di Indonesia Selalu Hari Rabu
Pria bersahaja kelahiran Curup, 6 Juni 1956 ini menceritakan, mulai tertarik mengembangkan motif Kain Besurek khas Bengkulu sejak dia duduk di bangku SLTA.
Waktu itu dia bersekolah di SSRI - SMSR Yogyakarta tahun 1974 - 1977, dengan mata pelajaran pilihan salah satunya adalah membatik.
"Diakhir pendidikan tahun 1977, saya menggelar pameran tunggal seni rupa di Bengkulu dan memperagakan cara membatik menggunakan canting. Waktu itu, dibuka langsung oleh Wali Kota Bengkulu, Bapak Syafiuddin AR di Gedung Yayasan Semarak Bengkulu," ujar Morry.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris, Manchester City Tunduk dari Brentford
Bak gayung bersambut, ketertarikan Morry pada Kain Besurek mendapat dukungan penuh dari sang ibu, Misniar Achmaddin yang pada waktu itu menjabat sebagai Kepala Bidang Kesenian Kanwil Depdikbud Provinsi Bengkulu.
Seusai menggelar pameran tunggal, kecintaan Morry pada kesenian makin menjadi-jadi. Lantas dia kembali lagi ke Yogyakarta pendidikannya di ASRI - STSRI (Sekarang Instititut Seni Indonesia Yogyakarta).