Network
IKOBENGKULU.COM - Setelah dinanti-nanti cukup lama oleh penggemarnya, Konser We All Are One Kpop Concert in Jakarta ternyata ditunda hingga Januari 2023 mendatang. Hal tersebut diumumkan langsung oleh PT Coution Live Indonesia melalui media sosial.
Akibatnta, tidak sedikit penonton yang merasa kecewa dan kesal, sehingga melakukan protes akibat penundaan jadwal tersebut. Karena pengumuman terkait penundaan diberitahukan secara mendadak.
Padahal, banyak penonton yang sudah datang dari luar kota, mereka sudah menyiapkan tiket, serta penginapan karena ingin menyaksikan sang idolanya, dalam We All Are One Kpop Concert.
Kejelasan soal refund atau pengembalian uang konser pun belum ada informasi jelas, hingga kabar beredar bahwa CEO Park Jai Hyun telah kabur membawa ribuan uang penonton.
Dugaan tersebut muncul setelah beredar pesan yang menyebut Park Jai Hyun dan beberapa rekannya telah kembali ke Korea Selatan tanpa memberikan kejelasan soal konser tersebut.
"CEO nya kabur dan kalau kita nunggu sampai Januari kemungkinan duit ga di refund si soalnya ga ada promotor dari indo, semuanya dari korea, Jadi intinya si mr park ini sudah dilaporkan dan sudah dibekukan rekeningnya," isi pesan yang beredar di Twitter.
"Dan anehnya 3 orang itu udah lolos dan udah balik ke Korea tapi mr Park ini masih ketahan visanya, kita harus naikin HT, jangan percaya kalau minggu depan mau refund," ucapnya melanjutkan.
Hingga saat ini tagar Refund Our Money dan #parkjaihyun_penipu masuk dalam jajaran trending di Twitter Indonesia.
Terkait refund tiket, pihak promotor PT Coution Live Indonesia akhirnya menanggapi keinginan penonton untuk melakukan refund tiket.
Melalui pernyataannya, pihak promotor akan membuka opsi refund segera dan diumumkan melalui media sosial minggu depan.
