Pendap Makanan Khas Bengkulu, Berbahan Ikan Pais, Campur Kelapo Muda, Begini Cara Membuatnya.

27 Mei 2022, 01:09 WIB
Pendap Makanan Khas Bengkulu/ foto: Bisniswisata/ /

IKOBENGKULU/PRMN-“Ikan pais kelapo mudo, di bungkus daun talas rapi - rapi di ikat tali masiang, ikan pai lemak rasonyo, makan kek nasi paneh - paneh, di ulam kek jering mudo rasonyo oii lemak nian, makan sebungkus samo-samo, nasi sepiring sudah habis, raso nak tambuh lagi".

Lagu di atas merupakan salah satu lagu yang berasal dari daerah Bengkulu yang berjudul ikan pais. Lagu tersebut merupakan lagu masakan pendap Bengkulu dan masyarakat tempo dulu sangat menimatinya.

Bengkulu hadir dengan berbagai macam kuliner khas Bengkulu yang sangat sulit untuk di abaikan salah satunya ini makanan Pendap ikan. Pendap terbuat dari ikan yang di bumbui beragam bumbu dan rempah pilihan dengan cita rasa yang sangat nikmat.
Baca Juga: Cara Membuat Kue Donat ala Anak Kosan yang Bermodal Rp 10.000

Baca Juga: Bola-bola Manisan Pepaya Ekonomis, Praktis dan Anti Gagal, Ini Resepnya?

Saat berkunjung ke Bengkulu jangan lewatkan untuk mencoba mencicipi makanan khas daerah tersebut salah satunya itu pendap ikan daun talas, tapi jika ingin mencobanya di rumah berikut adalah resep makanan Pendap Ikan Daun Talas.

Sebelum tahu bagaimana mengolah pendap, yuk kita simak sejarahnya terlebih dahulu!
Pandap atau bisa kita sebut batutuk adalah makanan tradisional khas Krui, Lampung Barat, dan Bengkulu yang berakar sejak zaman nenek moyang. Pendap juga pernah menjadi salah satu tema lagu yang dirilis dalam album lagu daerah Bengkulu sekitar tahun 1990-an.

Setelah membaca beberapa sumber tentang pendap Bengkulu, pendap juga merupakan makanan favorit Presiden Pertama Indonesia Ir. Soekarno saat menjalani masa pengasingan di Kota Bengkulu sejak 1938 hingga 1942.

Tidak hanya itu, makanan khas tradisional ini ini diketahui juga menjadi langganan Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri.

Tak kalah menarik, Top Chef Indonesia, Farah Quiin juga telah mencicipi pendap secara langsung. Yuk simak bagaimana cara membuatnya!

Bahan-bahan

  • 4 ekor (400 gram) ikan kembung, dicuci bersih. Bisa juga ikan kakap
  • 2 batang daun bawang, dipotong 1/2 cm
  • 1 tangkai daun seledri, diiris kasar
  • 2 cm lengkuas, dimemarkan
  • 1 batang serai, dimemarkan
  • 3 buah asam kandis
  • 5 lembar daun mangkukan, diiris kasar
  • 100 gram kelapa parut kasar, disangrai
  • 300 ml santan dari 1/2 butir kelapa
  • 1 sendok teh garam
  • 1/4 sendok teh merica bubuk
  • 1/4 sendok teh gula pasir
  • 2 sendok makan minyak untuk menumis
  • Daun talas untuk membungkus
  • Daun pisang untuk membungkus
  • Bumbu halus :
  • 8 butir bawang merah
  • 4 siung bawang putih
  • 5 butir kemiri, disangrai
  • 6 buah cabai merah
  • 2 cm jahe
  • 2 cm kunyit, dibakar

Cara membuat :

  1. Remas-remas daun mangkukan dengan 1/2 sendok teh garam. Cuci bersih. Tiriskan.
  2. Lumuri ikan kembung dengan setengah bagian bumbu halus. Bungkus seperti pepes.
  3. Kukus 30 menit sampai matang. Setelah matang, buka pepes. Letakkan di atas piring, Sisihkan.
  4. Panaskan minyak. Tumis sisa bumbu halus sampai harum.
  5. Tambahkan daun bawang, daun seledri, lengkuas, serai, asam kandis, dan daun mangkukan. Aduk sampai layu.
  6. Tambahkan kelapa parut. Aduk rata.
  7. Masukkan santan, garam, merica bubuk, dan gula pasir. Masak sampai matang dan kuah kental. Siram ke atas ikan kembung.
  8. Sajikan untuk 4 porsi.
  9. Biasanya proses perebusan dilakukan sekitar delapan jam. Ketika sudah masak dan di buka bungkusnya, makanan tersebut seluruh permukaan nya terlihat berwarna hijau tua karena balutan dari dauntalas tadi namun tekstur nya lembut.

Pendap memiliki rasa pedas dan gurih. Pendap dijadikan lauk makan nasi yang bisa meningkatkan selera makan.***

@Kiriman: Laila Malahayati,

Mahasiswa, KPI, UIN Bengkulu

Editor: Iyud Dwi Mursito

Tags

Terkini

Terpopuler