Pilot Susi Air yang Disandera KKB di Papua Dinyatakan Sehat: Upaya Negosiasi Terus Dilakukan

- 15 September 2023, 23:24 WIB
Pilot Susi Air Philip Mark Merthens (lingkaran merah) yang dijadikan sandera oleh kelompok separatis teroris OPM masih hidup
Pilot Susi Air Philip Mark Merthens (lingkaran merah) yang dijadikan sandera oleh kelompok separatis teroris OPM masih hidup /Miju/

PAPUA, IKOBENGKULU.COM - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri memberikan kabar mengenai kondisi pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens, yang telah ditawan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua sejak Februari 2023.

Dalam pengakuan Kapolda, pilot tersebut dinyatakan dalam keadaan sehat meskipun tetap memunculkan kekhawatiran.

"Memang benar dari laporan yang diterima terungkap kondisi pilot Susi Air yang disandera sejak 7 Februari 2023 sehat, namun kita masih tetap mengkhawatirkan kesehatannya," ujar Irjen Pol. Fakhiri.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih terus mengedepankan upaya negosiasi untuk memastikan keselamatan Philip Mehrtens. Proses negosiasi melibatkan seluruh elemen termasuk masyarakat, keluarga, dan Pemda Nduga.

"Negosiasi yang masih terus dikejar itu guna meminimalisasi adanya korban dari berbagai pihak," tambah Irjen Pol. Fakhiri.

Baca Juga: 200 Personel Brimob Polda Riau Dikerahkan untuk Pengamanan Unjuk Rasa di Pulau Rempang, Kepulauan Riau

Kapolda juga mengungkapkan harapannya agar KKB mau segera melepaskan pilot asal Selandia Baru itu. Meskipun telah ada laporan mengenai pertemuan antara Penjabat Bupati Nduga dengan Egianus Kogoya, pemimpin KKB, namun hasil pembicaraannya belum membuahkan laporan lengkap.

Pilot Phillip Mehrtens, selain ditawan, juga harus menyaksikan pesawat yang ia kemudikan dibakar oleh KKB setelah mendarat di Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Keberlanjutan proses negosiasi ini menjadi harapan untuk pembebasan pilot dan penghindaran lebih banyak korban dalam konflik tersebut.

Halaman:

Editor: Iyud Dwi Mursito

Sumber: Tribrata News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x