Network
JAKARTA, IKOBENGKULU.COM - Pesta seks 'orgy' yang melibatkan ratusan anggota, terungkap oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Menyelidiki sindikat ini yang menjual layanan seks komersial di situs web.
Polisi telah mengungkapkan aktivitas misterius yang melibatkan ratusan anggota dalam sebuah pesta seks 'orgy' yang berlangsung di sebuah hotel di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan.
Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, pengungkapan ini menjadi sorotan utama.
"Pengikutnya sangat banyak. Ada sekitar 100 member lah, jadi luar biasa," ungkap AKBP Bintoro kepada wartawan.
Ratusan anggota yang terlibat dalam pesta seks tersebut kini dianggap sebagai saksi oleh pihak berwenang.
Menurut Bintoro, para pelaku yang berhasil ditangkap oleh polisi mencari anggota untuk pesta seks melalui situs web yang mereka kelola. Mereka bahkan menawarkan layanan perempuan pekerja seks komersial (PSK) kepada anggota situs.
"Sindikat ini jelas terorganisir, dengan penawaran yang mencakup berbagai wanita. Ini bukan hanya tentang pesta seks, tetapi juga penjualan wanita-wanita tersebut," jelasnya.
Sebelum pengungkapan ini, polisi telah berhasil mengamankan empat tersangka dalam sebuah penggerebekan pesta seks 'orgy' di hotel kawasan Semanggi. Hasil penyelidikan mengungkap bahwa ini bukanlah kali pertama pesta semacam itu diadakan.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengungkapkan bahwa para tersangka telah mengadakan kegiatan serupa sebanyak tiga kali.
Bahkan setelah pesta di Jakarta Selatan, mereka berencana untuk menggandakannya di wilayah lain, seperti Jawa Tengah dan Bali.
Baca Juga: Tiga Remaja Ditangkap karena Mencuri Celengan Uang Rp 10 Juta untuk Umrah di Sijunjungs
"Usai kejadian di Jakarta Selatan, mereka berencana mengadakan kegiatan serupa di wilayah Semarang dan Bali," ungkap Bintoro.
Beruntungnya, rencana tersebut berhasil digagalkan oleh tindakan tegas polisi.
Pesta seks 'orgy' yang melibatkan ratusan anggota ini masih menjadi misteri yang akan terus diungkap oleh pihak berwenang, sementara mereka juga berusaha mencegah ekspansi aktivitas semacam itu ke daerah lain di Indonesia.
Kasus ini menunjukkan bagaimana aktivitas pesta seks ilegal yang diatur melalui platform online dapat menjadi ancaman serius bagi masyarakat.
Polisi terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap bagaimana sindikat ini beroperasi dan siapa yang ada di baliknya.
Dalam upaya mencegah ekspansi aktivitas serupa, polisi akan bekerja sama dengan penegak hukum di daerah lain, khususnya Jawa Tengah dan Bali, untuk memantau dan mencegah upaya pelaksanaan pesta seks ilegal.
Selain itu, kasus ini juga menyoroti pentingnya penegakan hukum dan kontrol ketat atas layanan online yang dapat disalahgunakan untuk kegiatan ilegal.
Polisi akan terus mengawasi dan menindak aktivitas semacam itu guna melindungi masyarakat dari ancaman serupa di masa depan.
Pesta seks 'orgy' dengan ratusan anggota ini menjadi peringatan bahwa kejahatan seksual terorganisir dapat berkembang melalui platform online, dan penegakan hukum serta kesadaran masyarakat sangat penting untuk mencegahnya.
Polisi akan terus bekerja keras untuk memastikan bahwa pelaku di balik sindikat semacam ini bertanggung jawab atas tindakan mereka. ***
