Kuasa Hukum Brigadir J Ungkap Sejak Awal Bharada E Ditargetkan Jadi Tumbal, Karena Anak Baru dan Polos

- 3 September 2022, 11:50 WIB
Reka adegan saat Bharada E menembak Brigadir J.
Reka adegan saat Bharada E menembak Brigadir J. /YouTube/Polri TV Radio/

IKOBENGKULU.COM - Kuasa Hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak meyakini bahwa sejak awal Bharada Richard Eliezer atau Bharada E memang ditarget jadi 'tumbal' skenario Ferdy Sambo (FS).

Dilansir dari laman Pikiran-Rakyat.com, kuasa hukum Brigadir J, Martin mengatakan, perintah menembak pertama FS ditujukan kepada Bripka Ricky Rizal (RR) yang kemudian ditolaknya, sehingga Richard Eliezer atau Bharada E yang menjadi objek perintah kedua.

Semua itu hanya bagian dari skenario Ferdy Sambo kepada Bharada E.

Baca Juga: Malam Ini Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Thomas Doll Ingatkan Anak Asuhnya

"Saya jadi curiga bahwa narasi atau keterangan yang disampaikan RR tidak mau menembak, Saya pikir ini juga rekayasa. Saya yakin dari awal Eliezer (Bharada E) lah yang diplot sebagai eksekutor,” ucapnya, dalam program Dua Sisi tvOne, Jumat, 2 September 2022.

“Karena dia anak baru, anak kemarin sore, anak polos, anak baik-baik, memang dia yang mau disalahkan (sejak awal),” ujar dia.

Martin melanjutkan, hal itu pula yang membuat kuasa hukum Brigadir J merasa kecewa, karena tidak dilibatkan saat proses rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP), di Duren Tiga, Jakarta Selatan, 30 Agustus 2022.

“Makanya kemarin itu kami ingin ikut rekonstruksi sebenarnya, kami juga mau profiling dan mencoba mendekati para tersangka ini,” ucap Martin.

Baca Juga: Pilu, Bayi Lahir di Penjara dan Pisah dengan Ibunya, Beda dengan Putri Candrawathi

Menurutnya, ada berbagai pendekatan yang bisa diterapkan bagi tersangka selain dalang pembunuhan Yoshua, Ferdy Sambo, supaya mereka mau berkata jujur.

Halaman:

Editor: Iman Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah